Bisnis.com, JAKARTA - Chandra Destia Nugraha, atlet dayung dari Jawa Barat berhasil merebut emas pada nomor obstacle kelas kayak slalom di Venue Dayung Situ Cipule, Kampung Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Kamis, 15 September 2016.
Di babak final, atlet berusia 25 tahun itu berhasil mengalahkan Noprion, atlet unggulan Sumatera Barat. Dalam laga itu, Noprion harus puas hanya mendapat medali perak pada kompetisi slalom tersebut, sementara medali perunggu, diraih Nopriadi, atlet dari Riau.
Dalam laga pamungkas itu, Candra dan Nopriadi bertarung sangat sengit. Selisih waktu kedua atlet dayung senior itu sangat tipis, hanya 7 detik. Saat meluncur dari lintasan, Candra dan Nopriadi mendarat dengan mulus, keduanya meliuk - liuk melewati obstacle dengan apik.
Di laga itu Candra berhasil memperoleh catatan waktu 1 menit, 43 detik, adapun catatan waktu Nopriadi adalah 1 menit, 50 detik. "Saya sangat bersyukur bisa meraih emas, karena semua lawan sangatlah kuat. Hari ini selisih waktu sangat tipis," ujar Chandra saat ditemui wartawan seusai laga.
Walau berjaya di kelas kayak slalom putra, Jawa Barat harus puas hanya mendapat mendali perak pada kelas kayak slalom putri. Nurmeni, 23 tahun dikalahkan oleh Sumita Kurnia, kontingen dari Jambi. Sementara atlet asal Kaltim Orva Yulia mendapatkan medali perunggu.
Faktor non teknis diduga menyebabkan Nurmeni kurang maksimal di laga itu. Ia terlihat sempat terpelanting saat meluncur dari lintasan start.
Hasil PON 2016: Jabar Tambah Emas dari Kayak Slalom Putra
Hasil PON 2016: Jabar Tambah Emas dari Kayak Slalom Putra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium