Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menjanjikan bonus dengan nilai yang sama dengan peraih medali dalam Olimpiade Rio de Jenairo 2016 kepada atlet yang akan berlaga di Paralympic Games 2016.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan para atlet yang akan berlaga di Paralympic Games 2016 akan memperoleh bonus dan hak yang sama dengan peserta Olimpiade Rio de Jenairo.
“Berikan motivasi untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Brasil. Semoga nanti mereka [atlet Paralympic Games] kembali ke Tanah Air dengan membawa medali emas,” katanya, Jumat (2/9/2016).
Seperti diketahui, pemerintah memberikan bonus senilai Rp5 miliar kepada atlet yang meraih medali emas di Olimpiade Rio de Jenairo 2016. Untuk peraih medali perak di ajang tersebut, pemerintah juga memberikan bonus senilai Rp2 miliar, dan Rp1 miliar kepada peraih medali perunggu.
Selain itu, pemerintah juga memberikan tunjangan hari tua sebesar Rp20 kita per bulan untuk peraih medali emas, Rp15 juta per bulan kepada peraih medali perak, dan Rp10 kita per bulan kepada peraih medali perunggu. Tunjangan hari tua itu akan diberikan per tahun dengan mengakumulasi nilainya.
Dalam Paralympic Games tahun ini, Indonesia mengirimkan sembilan atlet untuk empat cabang olahraga. Dua orang atlet untuk angkat berat, dua orang atlet atletik, empat atlet renang, dan seorang atlet tenis meja.
Jumlah atlet yang lolos dalam Paralympic Games 2016 lebih banyak dibandingkan dengan ajang yang sama pada 2012, sebanyak empat orang atlet.
Imam pun meminta seluruh atlet Paralympic asal Indonesia tidak minder dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, karena tidak menjadi penghalang untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.