Bisnis.com, JAKARTA – Usain Bolt akhirnya menutup karir cemerlangnya di ajang Olimpiade dengan untuk ketiga kalinya menyapu bersih seluruh gelar di cabang olahraga atletik putera.
Bolt, seperti diberitakan Reuters,Sabtu (20/8/2016), meraih medali emas ketiga di Olimpiade Rio 2016 bersama rekan-rekannya dari Jamaika di kategori lari estafet putera 4x100 meter.
Dua hari menjelang ulang tahun ke-30, Bolt memimpin negaranya untuk merebut peringkat pertama dengan catatan waktu 37,27 detik. Medali emas itu pun melengkapi koleksi gelar lari estafet sebab sebelumnya merebut untuk kategori 100 dan 200 meter sejak mulai berlaga di Olimpiade Beijing 2008.
Sebagai olimpian yang tak terkalahkan, Bolt akhirnya dapat disejajarkan dengan para pemilik gelar serupa di cabang olahraga atletik, yakni pelari jarak jauh asa Finlandia, Paavo Nurmi, dan atlet lompat jauh asal Amerika, Carl Lewis.
“Akhirnya, saya jadi yang terbaik. Saya telah bekerja keras pada setiap olimpiade untuk meraih tiga medali emas. Jadi, saya senang bahwa saya sudah mencapai begitu banyak,” kata Bolt.
Di sisi lain, juara dunia lari sebelas kali ini pun merasa sedih. Pasalnya, perhelatan olimpiade ini menjadi yang terakhir dalam karirnya. “Ini melegakan tetapi saya juga sedih karena harus meninggalkan ini. Ini adalah yang terakhir.”