Bisnis.com, JAKARTA - Harapan kontingen Indonesia untuk meraih medali dari cabang panahan Olimpiade Rio 2016 kandas setelah dalam babak 16 besar perseorangan putra Riau Ega Agatha kalah telak 0-6 dari atlet Italia Mauro Nespoli di Rio de Janeiro, Brasil, pada Jumat malam (12/8/2016).
Harapan akan menambah medali untuk Indonesia disandarkan kepada Riau Ega setelah dia membuat kejutan besar di babak 32 besar dengan menaklukkan pemanah nomor satu dunia dari Korea Selatan, Kim Woo-Jin, dengan skor 6-2.
Namun, ternyata atlet kelahiran Blitar, Jawa Timur, 24 tahun silam itu gagal mengulangi prestasi hebatnya di hadapan Nespoli. Riau Ega harus menerima kenyataan dihabisi 0-6 dan harapan akan menambah medali untuk kontingen Mera-Putih pun melayang.
Nespoli, 28 tahun, memang bukan lawan mudah bagi Riau Ega=. Sang lawan adalah anggota tim beregu panahan Italia ketika menjadi runner up di Olimpiade 2008 di Beijing dan bahkan 4 tahun kemudian di Olimpiade 2012 London meraih medali emas.
Dia juga menyabet gelar juara Eropa sebanyak dua kali dan juga dua kali tampil sebagai juara dalam Kejuaraan Panahan Dunia. Dia juga menduduki peringkat ketiga dalam Mediterranian Games 2013 di Turki.
Sebaliknya Riau Ega belum pernah menorehkan prestasi di level kontinen apalagi dunia meskipun dia pernah mewakili Indonesia dua kali ke Kejuaraan Dunia yakni pada 2011 di Italia dan tahun lalu di Denmark.