Bisnis.com, PADANG—Pebalap Singha Infinite Cycling Team, Kritsada Changpad asal Thailand menjadi yang tercepat dalam kejuaraan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2016 etape 5 yang menempuh jarak 153,1 kilometer.
Etape terpanjang dalam TdS kali ini dari Pantai Carocok, Pesisir Selatan menuju finish di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman itu dilahap pebalap tersebut dengan waktu tempuh 3 jam 38 menit 44 detik.
Artinya, dengan keberhasilan Changpad menjadi yang tercepat, maka belum ada pebalap yang benar-benar mendominasi helatan yang masuk kalender UCI tersebut, untuk tahun ini.
Changpad disusul pebalap Australia Samuel Volkers dari Data#3 Cisco dengan selisih waktu hanya 2 detik, dan Kenji Itami asal Jepang di tim Kinan Cycling menduduki posisi ketiga.
Untuk etape sebelumnya, sang juara selalu direbut bergantian. Mulai dari Dylan Newberry asal Australia dari tim Data#3 Cisco yang menjuarai etape pertama, kemudian Rahim Emami asal Iran di tim Pishgaman Cycling menjuarai etape 2.
Dilanjutkan pebalab asal Spanyol Ricardo Garcia dari Kinan Cycling yang menjuarai etape 3, dan epate 4 dimenangkan pebalap Iran Amir Kolahdouz dari tim Pishgaman.
Meski kembali memunculkan pebalap baru sebagai pemenang, Yellow Jersey atau pemuncak klasemen masih diduduki Amir Kolahdouz dengan total waktu 16 jam 15 detik.
Amir juga memimpin untuk Green Jersey atau sprint dan masih memegang Polka-dot Jersey untuk King of Mountain atau si raja tanjakan.
“Hari ini kami memang menyimpan tenaga untuk mempertahankan jersey. Makanya kami tidak berada di depan etape ini,” kata Amir, Rabu (10/8/2016) usai balapan.
Hal sama juga dikatakan pebalap nasional Dadi Suryadi, yang terus menempel pemuncak klasemen die tape tersebut.
Adapun, etape 6 akan dimulai dari Padang Pariaman menuju Kota Sawahlunto dengan jarak tempuh 151,1 kilometer. Pebalap akan ditantang rute menanjak melewati kelok Sitinjau Lauik, perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok.