Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOUR DE SINGKARAK 2016: Lewati Tanjakan Kelok 44, Pebalap Iran Dominasi Etape 4

Etape 4 balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2016 di Sumatra Barat menjadi ajang pembuktian para pebalap Iran, setelah di beberapa etape sebelumnya disaingi Australia dan Spanyol.
Tour de Singkarak 2016/Antara-Hafidz Mubarak
Tour de Singkarak 2016/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, PADANG—Etape 4 balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2016 di Sumatra Barat menjadi ajang pembuktian para pebalap Iran, setelah di beberapa etape sebelumnya disaingi Australia dan Spanyol.

Menempuh lintasan sejauh 151,6 kilometer dari Kota Padang Panjang menuju lokasi finish di Lawang Park Kabupaten Agam, tiga pebalap Iran dari tim Pishgaman berhasil mendominasi balapan. Mereka adalah Amir Kohladouz, Reza Hosseini, dan Rahim Emami.

Amir mampu tampil paling cepat dengan waktu tempuh 3 jam 59 menit 13 detik dan berhak untuk mengejakan Yellow Jersey. Tidak hanya menjadi yang tercepat, Amir juga berhasil menyabet dua kategori lainnya yakni Green Jersey dan Polka-dot Jersey.

Tim Pishgaman mengoptimalkan ketangguhan pebalapnya di lintasan menanjak (king of mountain) menjelang garis finish yang harus melewati tanjakan terjal kelok 44 sebelum finish di Lawang Park.

Padahal sebelumnya, pebalap asal Australia Dylan Newberry dari tim Data3 Cisco mampu memimpin balapan dan meninggalkan rombongan dalam rute sprint di Lubuk Basung. Namun menjelang kelok I pebalap Iran yang terkenal tangguh di tanjakan mulai menyusul.

Akhirnya, ketiga pebalap asal Iran di tim Pishgaman itu mampu menyabet posisi pertama hingga ketiga. Disusul kemudian oleh pebalap Indonesia Dadi Suryadi di posisi empat dengan waktu tempuh 4 jam 16 detik.

Tour de Singkarak 2016 memperebutkan hadiah total Rp2,5 miliar. Sebanyak 230 pebalap dari 30 negara dengan 25 tim ambil bagian dalam iven tahunan tersebut.

Total pebalap akan melewati jarak tempuh 1.100 kilometer dalam delapan etapi melewati 17 kabupaten dan kota di Sumatra Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler