Bisnis.com, JAKARTA - Majlinda Kelmendi membuat sejarah dengan menjadi atlet Kosovo pertama yang meraih medali Olimpiade Rio 2016 di Brasil, dan hebatnya langsung emas, setelah menaklukkan pejudo Italia Odette Giuffrida pada Senin pagi WIB (8/8/2016) di nomor -52 kg putri.
Selepas momen bersejarah itu, pejudo berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa dia hanya berjuang untuk negaranya, tanpa memikirkan pemasukan uang sama sekali.
Rio 2016 menjadi Olimpiade pertama bagi Kosovo, yang merdeka dari Serbia pada 2008 dan diterima sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) 2 tahun lalu.
Kelmendi, juara dunia 2013 dan 2014, telah bertarung di Olimpiade London 4 tahun lalu, namun ketika itu masih membawa bendera Albania. Saat itu dia harus kembali ke Albania tanpa medali.
“Saya telah menunggu 4 tahun untuk hari ini, untuk momen ini, dan saya sungguh gembira berada di podium, melihat bendera negara saya dinaikkan dan mendengar lagu kebangsaan kosovo,” ungkapnya selepas penganugerahan medali.
Kelmendi jelas tidak mengedepankan materi. Dia terbukti menolak tawaran untuk membela sejumlah negara kaya dan tetap bertahan untuk membela Albania, di mana Albania dan Kosovo memiliki kekerabatan etnis, dan kini dia memilih Kosovo.
Dia memang lahir di Peja, wilayah yang saat dia lahir pada 9 Mei 1991 masih masuk wilayah Serbia, namun kini menjadi bagian dari Kosovo.
“Tidak ada uang di dunia, tidak ada jutaan orang di dunia yang dapat membuat saya merasa apa yang saya rasakan hari ini,” ungkap Kelmendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
