Bisnis.com RIO DE JANEIRO– Pemerintah negara Brazil berjanji akan meningkatkan lingkaran penjagaan keamanan selama Olimpiade (Olimpic Games 2016) berlangsung di Rio de Janeiro pada Agustus 2016.
Brasil sebelumnya telah memperketat penjagaan, merespons serangan yang terjadi di Paris dan Orlando. Pihak penyelenggara telah melakukan penilaian ulang upaya persiapan pertandingan yang akan dimulai pada 5 Agustus mendatang. Ditaksir, 500.000 wisatawan asing akan membanjiri Brasil untuk menyaksikan langsung pertandingan.
“Karena proses pemeriksaan yang lebih panjang dan banyaknya inspeksi bagi pengunjung acara ini, upaya penjagaan keamanan bisa sedikit menganggu kenyamanan,” ungkap Menteri Keamanan Institusional Brasil, Sergio Etchegoyen seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/7/2016).
Otoritas kemanan Brasil juga telah menyusun jadwal hari libur dan menetapkan beberapa kawasan terlarang di beberapa wilayah dan kota. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat hari-hari puncak dan meningkatkan kesadaran tanggap darurat masyarakat.
“Kami mempersiapkan segalanya dengan baik. Seluruh personel [kemanan] dan protokol telah siap, dan kami menggunakan metode penjagaan keamanan yang modern,” ungkap Menteri Olahraga Brasil, Leonardo Picciani.
Negeri Samba pun telah melangsungkan kerjasama dengan phak intelijen dan militer asing untuk melancarkan pertukaran informasi, taktik, dan strategi. Pemerintah negara itu menerjunkan sekitar 85.000 polisi, tentara, dan petugas keamanan.