Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mendorong lahirnya suatu lembaga khusus yang berfungsi untuk menyiapkan bonus dan tunjangan prestasi kepada atlet berprestasi yang memenangkan kejuaran dunia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan mulai tahun ini, pihaknya memang menyiapkan tunjangan prestasi untuk atlet yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di kejuaraan olahraga dunia, Olimpiade.
Namun, dia mengharapkan adanya suatu lembaga khusus yang mengatur hal tersebut sehingga pembagian tunjangan prestasi tidak harus mengikuti ritme anggaran yang ada di Kementerian yang melewati banyak tahap.
“Kedepan kami akan mendorong lahirnya lembaga khusus ini . Karena kalau mengikuti ritme anggaran itu harus,melewati proses yang benar, betul, sehingga tidak jadi temuan di belakang hari,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/6/2016).
Saat ini, peraih medali emas akan mendapatkan tunjangan Rp 20 juta/bulan, perak Rp 15 juta/bulan, dan perunggu Rp 10 juta/bulan. Pemberian tunjangan ini sudah dilakukan terhitung sejak Juni 2016.
Adapun, pemberian tunjangan ini juga berlaku untuk peraih medali dalam Paralimpiade atau Olimpiade yang atletnya merupakan penyandang cacat dengan jumlah tunjangan yang sama.
TUNJANGAN ATLET : Kemenpora Dorong Bentuk Lembaga Khusus
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mendorong lahirnya suatu lembaga khusus yang berfungsi untuk menyiapkan bonus dan tunjangan prestasi kepada atlet berprestasi yang memenangkan kejuaran dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu