Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta seluruh atlet bulutangkis langsung kembali fokus latihan, agar dapat meraih hasil optimal dalam Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan para atlet bulutangkis harus tetap rileks, dan tidak menjadikan target sebagai beban dalam berlaga di Olimpiade. Konsentrasi seluruh atlet sangat penting untuk menjalani pertandingan, untuk membawa nama baik Indonesia.
“Seluruh atlet harus fokus latihan, agar dapat mengukir prestasi terbaik di Olimpiade Brasil,” katanya, Kamis (16/6).
Imam menuturkan pihaknya sudah menyiapkan fasilitas tiket pesawat kelas bisnis untuk transportasi para atlet dari Indonesia-Brasil dan sebaliknya. Para peraih medali dalam Olimpiade nantinya juga akan mendapatkan bonus yang besarnya menunggu kesepakatan dengan DPR.
Menurutnya, bonus yang diberikan tidak hanya akan dinikmati oleh atlet, tetapi juga pelatih. Dengan begitu, tidak ada lagi stigma buruk terkait jaminan hari tua para atlet yang telah membawa nama baik Indonesia.
“Selama ini kami baru dapat memberikan tunjangan hari tua untuk atlet. Kami akan segera mengkaji kemungkinan untuk memberikan tunjangan hari tua untuk pelatih,” ujarnya.
Untuk ajang Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro sendiri, Indonesia akan mengirimkan 10 atlet bulutangkis, yakni Tomy Sugiarto dan Linda Wenifanetri untuk nomor tunggal, Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan untuk ganda putra, Greysia Polli dan Nitya Krishinda Maheswari untuk ganda putri.
Kemudian ada juga Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir dan Praveen Jordan bersama Debby Susanto yang akan bertanding dalam nomor ganda campuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel