Bisnis.com, JAKARTA - Unggulan kedelapan Milos Raonic takluk 2-6, 4-6, 4-6 dari petenis spesialis lapangan tanah liat asal Spanyol Albert Ramos-Vinolas pada putaran keempat Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, yang dimainkan pada Minggu (29/5/2016).
Pemilik serve keras asal Kanada itu tampil buruk saat melawan petenis kidal berusia 28 tahun tersebut, yang menyelesaikan pertandingan ini dengan smash menyudut pada match point ketiganya.
Ramos-Vinolas selanjutnya akan bermain melawan juara bertahan Stan Wawrinka dari Swiss—yang menundukkan petenis Serbia Viktor Troicki—pada penampilan perdananya di perempat final Grand Slam, di mana ia tidak pernah mampu melewati putaran kedua dari 18 penampilannya di empat tur utama.
"Menurut saya kondisi-kondisi lambat sedikit membantu saya pada hari ini, ini merupakan hari yang hebat untuk saya. Saya benar-benar bagus saat mengembalikan bola dan bermain sangat solid," kata Ramos-Vinolas yang lahir di Barcelona itu di tepi lapangan.
Ini merupakan hari yang mengecewakan bagi Raonic, yang kesulitan untuk mengandalkan kekuatannya pada kondisi-kondisi lembab dan kehilangan serve kerasnya selama lima kali.
Dia hanya meraih satu dari tujuh peluang break pointnya, salah satunya hadir pada game terakhir pertandingan ketika lawannya melakukan pukulan forehand penentu kemenangan untuk menundukkan Raonic.
Raonic, yang mengumumkan pada Jumat bahwa ia akan bekerja sama dengan juara tujuh Grand Slam John McEnroe pada musim lapangan rumput mendatang, diganggu masalah cedera pinggang saat dirinya memenangi putaran ketiga atas Andrej Martin.
Dalam pertandingan selanjutnya, juara bertahan Stan Wawrinka mengusir nuansa kelabu di Roland Garros dengan mengenakan kaus kuning cerahnya, ketika ia mencapai perempat final Prancis Terbuka dengan kemenangan 7-6 (5), 6-7(7), 6-3, 6-2 atas petenis Serbia Viktor Troicki.
Pada pertandingan yang berlangsung menghibur yang menampilkan beberapa kali pukulan melewati sela-sela kaki, reli di pertengahan pertandingan dengan pemungut bola, dan sejumlah backhand penentu kemenangan dari Wawrinka, unggulan ketiga asal Swiss itu mengukir kemenangan kelima beruntunnya atas Troicki ketika pukulan backhand petenis Serbia itu mengenai net.
Kemenangan ini memberikan kemenangan beruntun kedelapan bagi Wawrinka di lapangan tanah liat, menyusul kesuksesannya di turnamen di Jenewa pada akhir pekan silam, namun yang lebih penting lagi adalah memberinya tiket perempat final untuk berhadapan dengan petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas.
Troicki merepotkan Wawrinka pada babak pertama pertarungan ini, namun petenis Swiss itu memenangi set pertama pada set point kedelapannya sebelum petenis Serbia itu memenangi set kedua melalui set point kelimanya.
Namun Troicki mendapat masalah pada set ketiga, ketika ia meminta pelatihnya untuk merawat pinggangnya.
Perawatan itu gagal memberikan hasil yang diperlukan dan ia harus menelan kekalahannya yang ke-20 secara beruntun dari lawan-lawan yang menghuni peringkat tiga besar dunia.