Bisnis.com, SEMARANG - Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan menargetkan menang KO saat menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.
"Saya memang ada target untuk menang KO lawan dia (Crstian Rafael Coria). Di bawah ronde ke-12 harus selesai," kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (29/5/2016).
Dia mengatakan bahwa sekarang ini latihan di Uruguay tidak lagi dengan sparring partner, tetapi tinggal menjaga kondisi tubuh sehingga latihan yang dilaksanakan di bawah asuhan pelatih Craig Christian tersebut sifatnya hanya yang ringan-ringan.
Menurut dia, latihan dengan sparing partner terakhir pada Jumat (27/5/2016) dengan dua petinju dari Uruguay. "Sekarang ini latihan tinggal yang ringan-ringan saja untuk menjaga kondisi tubuh hingga pertarungan mendatang."
Ketika ditanya apakah pertarungan melawan petinju Argentina tersebut dalam rangka memperbaiki peringkat, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut mengatakan bahwa pertarungan tersebut dalam rangka mencari tiket untuk kejuaraan dunia.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan bahwa pada pertarungan di Uruguay dirinya melawan Coria merupakan partai utama dan ada dua partai tambahan lagi yang salah satunya mempertandingkan petinju wanita.
Berdasarkan data dari Boxrec menyebutkan dua partai tambahan pada pertarungan Daud Yordan melawan Cristian Rafael Coria tersebut adalah antara Caril Herrea (Uruguay) dan Guillermo Osvaldo Soloppi (Argentina) di kelas bantam, kemudian pertarungan petinju wanita antara Cecilia Comunales (Uruguay) melawan Valeria Rodrigues dos Santos (Brasil) di kelas ringan.