Bisnis.com, RIO DE JANEIRO - Menteri Kesehatan Brasil Ricardo Barros memberi perintah kepada Komite Olimpiade Internasional atas rencana mempekerjakan 6.000 staf tambahan untuk memastikan kesehatan bagi masyarakat selama Olimpiade dan Paralimpiade Rio
Barros mengunjungi Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Jenewa dan mengatakan kepada Direktur Umum IOC Christophe De Kepper dan direktur medis Richard Budgett mengenai hasil pertemuannya pekan lalu dengan gubernur dan wali kota Rio de Janeiro, di mana pihak berwenang membahas penyesuaian akhir menjelang Olimpiade pada bulan Agustus.
Semua tingkat pemerintahan di Brasil - federal, negara bagian dan kota - mengambil langkah-langkah untuk memerangi zika virus, yang dibawa oleh aedes aegypti.
Adapun antisipasi yang dilakukan termasuk mempekerjakan 2.500 tenaga kesehatan ekstra untuk membantu di rumah sakit Rio dan bersiaga pada pertolongan pertama, serta 3.500 orang yang bertugas memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diberlakukan di semua bidang kompetisi Olimpiade.
Menteri Kesehatan Brasil juga menyajikan data IOC yang menyatakan, bahwa nyamuk pembawa virus umumnya berkurang selama musim dingin Brasil yang lebih dingin dan kering ketika Olimpiade Rio akan berlangsung.
De Kepper mengatakan, bahwa IOC senang dengan upaya pemerintah Brasil, yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami sepenuhnya yakin bahwa tindakan yang diambil oleh Brazil akan memberikan kondisi yang aman bagi semua orang,"pungkasnya