Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Dayung Gagal Tambah Atlet ke Olimpiade

Tim rowing (dayung) Indonesia gagal menambah kuota Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Pedayung Indonesia La Memo/Antara
Pedayung Indonesia La Memo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tim rowing (dayung) Indonesia gagal menambah kuota Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, setelah tim yang dikirim ke prakualifikasi di Lucerne, Swiss akhir pekan lalu hanya berada di posisi tiga babak repechage nomor LM 4 (empat pedayung).

Berdasarkan data dari Satlak Prima di Jakarta pada Selasa (24/5/2016), pada kualifikasi terakhir ini, tim rowing Indonesia menurunkan Ferdansyah, Hadid Tanzil, Ihram, dan Isandi. Pada kejuaraan tersebut, andalan Indonesia itu hanya berada di posisi tiga dengan catatan waktu 6c menit 15,86 detik.

Posisi dua teratas dan berhak lolos ke final adalah tim Spanyol dan Jepang. Indonesia sebenarnya berpeluang besar lolos, namun pada babak penentuan belum beruntung.

Meskipun belum mampu menambah kuota bagi Indonesia, tim rowing tetap mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI). Pencapaian Hadid Tanzil dan kawan-kawan dinilai cukup bagus.

"Ini pencapaian yang sangat baik. Menembus semifinal itu sudah cukup bagus. Apalagi mereka harus bersaing dengan wakil negara-negara Eropa," kata Wakil Ketua Umum PB PODSI (demisioner) Budiman Setiawan.

Menurut dia, hasil yang diraih pada kejuaraan Pra-Olimpiade diharapkan menjadi bekal untuk meraih hasil lebih baik lagi mengingat pencapaian ini merupakan program jangka panjang performa tingkat tinggi yang telah dilakukan sejak lama.

Indonesia sebelumnya meloloskan dua atlet rowingnya ke Olimpiade 2016 yakni La Memo dan Dewi Yuliawati yang turun di nomor single sculls putra (M1X) dan putri (W1X). Keduanya lolos setelah masuk ke final Kejuaraan Dayung Asia-Ocenia di Korea Selatan beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler