Bisnis.com, Kunshan, CHINA- Tim Thomas Indonesia mampu mengambil nafas setelah kedudukan kembali imbang menjadi 2-2 atas Denmark dalam putaran final turnamen Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, China, Minggu (22//2016).
Pasangan ganda kedua Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun pada partai keempat sukses menekuk ganda Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-16, 21-14 selama 42 menit pertandingan.
Pada game pertama, Angga/Ricky mengolaborasikan permainan kencang dengan smes serta permainan tenang dengan dropshot dan bola-bola depan net. Pola itu berhasil mengembalikan kedudukan 1-7 menjadi 5-8, 8-8, hingga 10-10.
Permainan sesaat terhenti saat kedudukan 9-10 untuk kubu Indonesia. Kim Astrup merasa terprovokasi oleh Angga. Tapi, ganda Indonesia itu meraih kedudukan 11-10 saat jeda game pertama.
Selepas jeda, Angga/Ricky bermain sedikit lebih tenang dengan memanfaatkan bola-bola mentah lawan dan membiarkan Kim/Anders membuat kesalahan. Keunggulan untuk Angga/Ricky 16-10. Angga/Ricky menguasai game pertama 21-16 Ganda Indonesia yang berpasangan sejak 2014 itu kembali menjalani laga panas pada game kedua. Kim Astrup mendapatkan kartu kuning dari wasit karena kembali protes ketika skor 8-5 untuk Indonesia.
Angga/Ricky yang selalu siap menerima serangan lawan sukses menembus pertahanan Kim/Anders dan merebut game kedua dengan kemenangan 21-14.
"Pelatih minta agar kami agar menerapkan permainan kami. Tadi pada poin-poin terakhir, kami terburu. Saya sampaikan masukan ke Angga agar kami lebih tenang," kata Ricky selepas pertandingan seperti dikutip Antara.
Ricky mengaku tidak ingin terpancing provokasi lawan yang beberapa kali sempat menghentikan permainan baik pada game pertama maupun kedua.
"Kami tentu berharap kami menang pada partai terakhir dan juara," kata Angga.
Pada partai pembuka, tim Thomas Indonesia tertinggal 0-1. Tommy Sugiarto yang turun menghadapi Axelsen takluk dalam dua game langsung 17-21, 18-21 selama 54 menit pertandingan.
Indonesia mampu menyeimbangkan kedudukan berkat kemenangan ganda putra andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang turun menghadapi pasangan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Hendra/Ahsan menang 21-18, 21-13 dalam laga selama 41 menit.
Indonesia kembali tertinggal pada partai ketiga, Anthony Sinisuka Ginting kalah dua game langsung 17-21, 12-21 dari pemain peringkat lima dunia Jan O Jorgensen selama 44 menit pertandingan.