Bisnis.com, LARANTUKA - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan balap sepeda internasional lintas Pulau Flores (Tour de Flores) akan menjadi agenda tetap setiap tahun.
" Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Pak Rizal Ramli setuju Tour de Flores menjadi event (kegiatan) tetap tahunan," kata Lebu Raya.
Gubernur meminta para bupati se-daratan Pulau Flores mulai dari Lembata, Flores Timur, Maumere, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggari Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat untuk mempersiapkan diri lebih awal.
"Tahun ini persiapannya sangat singkat. Mungkin banyak kekurangan, tetapi kita berharap 2017 lebih baik," katanya.
Gubernur juga meminta masyarakat untuk ikut berpartipasi, terutama menjaga suasana dan kenyamanan pada setiap etape yang akan dilalui peserta lomba.
"Saya datang ke Larantuka dengan membawa serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Saya ingin memastikan bahwa suasana tetap aman dan kondisi selama penyelenggaraan. Tidak boleh ada sesuatu apa pun yang mengganggu keamanan," ucapnya.
Para peserta Tour de Flores berjumlah 20 tim dari 26 negara. Ajang ini diharapkan menjadi ajang lomba balap sepeda yang menantang seperti Tour de Singkarak dan Tour Banyuwangi.
Lintasan lomba sepanjang 615 km akan start dari Kota Larantuka, Flores Timur, dan finis di Labuan Bajo pada 26 Mei 2016.
