Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maria Sharapova Mungkin Berhenti Main Tenis

Maria Sharapova mungkin berhenti bermain tenis lagi menyusul kasus doping yang menimpanya, demikian diungkapkan Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpishcev.
Maria Sharapova/Daily Mail
Maria Sharapova/Daily Mail

Bisnis.com, JAKARTA - Maria Sharapova mungkin berhenti bermain tenis lagi menyusul kasus doping yang menimpanya, demikian diungkapkan Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpishcev.

Sharapova, 29 tahun, positif mengonsumsi obat meldonium pada Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu.

Meldonium, obat untuk mengatasi gangguan jantung ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan dan daya tahun tubuh atlet. Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menggolongkan Meldodium ke dalam obat-obatan yang dilarang dikonsumsi atlet mulai 1 Januari lalu.

Sharapova sejak 12 Maret lalu menjalani skorsing sementara, dilarang tampil dalam berbagai turnamen tenis di dunia. Saat ditanya kemungkinan Sharapova akan kembali mengikuti turnamen, Tarpishchev menyatakan sangat meragukannya. Menurut dia, Sharapova sekarang dalam situasi yang buruk akibat kasus itu.

Pada Maret lalu, Sharapova menyatakan akan kembali bermain tenis. Mantan petenis nomor satu dunia ini sedang menantikan jatuhnya sanksi Federasi Tenis Internasional. Ia terancam diskors empat tahun, namun banyak yang meyakini hukumannya tak lebih dari setahun.

Hal itu disebabkan WADA pada April lalu mengakui bahwa para ilmuwan tidak yakin seberapa lama Meldonium dapat bertahan di dalam tubuh. Atlet yang kedapatan positif mengonsumsi Meldonium sebelum 1 Maret dapat terhindar dari hukuman, asalkan mereka telah berhenti mengonsumsi obat-obatan ini sebelum 1 Januari lalu.

Sharapova mengakui telah sepuluh tahun mengonsumsi Meldronate (nama lain Meldonium) dan tidak terlampau memedulikan bahwa obat ini telah digolongkan terlarang   dikonsumsi.

Sharapova menggunakannya untuk mengatasi gangguan jantung, kekurangan magnesium, dan mencegah diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler