Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PB ISSI Bangga Tour de Flores Masuk Kalender UCI

PB ISSI bangga dengan bergulirnya kejuaraan internasional balap sepeda Tour de Flores 2016.
Pebalap Selandia Baru yang memperkuat Kenya Riders Downunder, Jason Christie (tengah), merayakan kemenangan saat memasuki finis etape pertama Tour de Flores dari Larantuka menuju Maumere dengan jarak 138,8 km di Maumere, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (19/5/2016). Christie menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3:28:41./Antara-Wahyu Putro
Pebalap Selandia Baru yang memperkuat Kenya Riders Downunder, Jason Christie (tengah), merayakan kemenangan saat memasuki finis etape pertama Tour de Flores dari Larantuka menuju Maumere dengan jarak 138,8 km di Maumere, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (19/5/2016). Christie menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3:28:41./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, LARANTUKA - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) bangga dengan bergulirnya kejuaraan internasional Tour de Flores 2016 yang merupakan kejuaraan balap sepeda internasional pertama yang digelar di Indonesia bagian timur.

Kejuaraan balap sepeda yang dibuka secara resmi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (18/5/2016) itu sudah masuk kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan kategori 2.2 dan mendapat animo cukup tinggi dari masyarakat meski dipersiapkan kurang dari satu tahun.

Ada 20 tim dari dalam dan luar negeri yang turun pada kejuaraan dengan total jarak tempuh 661,5 km yang terbagi dalam lima etape. Tim yang turun ini sama dengan yang turun di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016.

"Saat proposal dimasukkan saya pikir Tour de Flores adalah kejuaraan nasional. Namun, kenyataannya adalah kejuaraan internasional dan langsung masuk kalender UCI. Kami sangat bangga dengan berlangsungnya kejuaraan ini," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sela-sela pembukaan Tour de Flores 2016.

Menurut dia, kejuaran Tour de Flores 2016 ini diharapkan menjadi tonggak kemajuan balap sepeda Indonesia. Dengan adanya kejuaraan ini juga diharapkan muncul pebalap-pebalap potensial yang ke depannya memperkuat tim nasional Indonesia.

"Kejuaraan ini harus mampu menjadi agenda tahunan. Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga bisa untuk mengenalkan pariwisata di Flores," kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Dari 20 tim yang turun di Tour de Flores 2016 adalah tim nasional Indonesia. Tim ini diperkuat pebalap yang sudah kenyang pengalaman seperti Rastra Patria Dinawan, Robin Manullang serta pebalap muda yang sedang naik daun Jamalidin Novardianto. Mereka didukung pelatih Wawan Setyobudi.

PB ISSI berharap pebalap yang diturunkan pada kejuaraan yang baru bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena kejuaraan ini juga digunakan untuk perkembangan atlet yang juga dipersiapkan untuk Sea Games 2017 maupun Asian Games 2018.

"Kami berharap mereka bisa bersaing. Kejuaraan ini juga kami gunakan untuk memantau atlet termasuk yang saat ini tidak membela timnas seperti Dadi Suryadi yang saat ini memperkuat Terengganu Malaysia," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Sementara itu, Tour de Flores 2016 dibuka secara resmi oleh Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dalam pembukaan ini juga dihadiri semua pebalap, commissaire hingga pejabat Pemprov NTT hingga Pemerintah Kabupaten Flores Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler