Bisnis.com, MAUMERE - Jason Christie menjuarai etape pertama kejuaraan balap sepeda internasional yang baru pertama kali digelar di Nusa Tenggara Timur yaitu Tour de Flores 2016 yang finis di depan Kantor Bupati Sikka di Maumere pada Kamis
Pebalap yang memperkuat Kenya Riders Downunder ini mampu membukukan waktu tercepat yaitu 03:28:41 dalam menempuh jarak 138,8 km. Dia disusul diperingkat dua, Wesley Sulzberberger dari Kinan Cycling Team dan posisi tiga MA Guangdong dari Wisdom-Hexiang Cycling Team dengan waktu sama.
Perjalanan etape pertama ini terbilang cukup menantang. Setelah dilepas di depan Kantor Bupati Flores Timur, rombongan pebalap langsung menyusuri Kota Larantuka yang sepanjang jalan dipenuhi masyarakat. Sambutan kejuaraan ini terbilang sangat meriah.
Setelah menyusuri kota, rombongan pebalap langsung dihadapkan pada lintasan tanjakan. Sejak awal perlombaan, pebalap langsung terpecah beberapa rombongan. Jalan yang mulus membuat pebalap leluasa mengayuh pedal sepedanya sekencang mungkin.
Selepas tanjakan yang cukup panjang yang berada di sepanjang garis pantai, pebalap langsung dihadapkan pada turunan panjang berliku. Di sinilah persaingan ketat terjadi. Bahkan sempat terjadi insiden yang melibatkan beberapa pebalap, termasuk Dadi Suryadi.
Kerasnya perlombaan etape pertama diakui pebalap yang berada dibarisan depan. Seperti yang disampaikan Jason Christie. Pebalap berkebangsaan Selandia Baru yang sukses menjadi yang terbaik itu mengaku lintasannya cukup menantang dan persaingan sangat ketat.
"Race hari ini cukup berat.Tapi saya berusaha terus berada di rombongan depan hingga finis," kata Christie usai balapan yang disambut dengan meriah oleh masyarakat Maumere dan pebalap ini berhak mengenakan yellow jersey.
Sementara itu, pebalap Indonesia terbilang mampu bersaing ketat dengan pebalap asing meski belum mampu masuk tiga besar. Sebut saja pebalap Tim Nasional Robin Manullang mampu finis di urutan keempat disusul oleh Warseno yang berada diposisi enam.
Selepas balapanm Robin Manullang mengaku kurang beruntung pada sprint terakhir menjelang finis. "Kurang sedikit saja tadi. Saya telah berusaha, tapi ternyata masih kalah cepat."
Tidak hanya Robin Manullang dan Warseno, pebalap Indonesia yang sukses masuk 10 besar adalah Herwin Jaya dari BRCC di posisi tujuh, Aiman Cahyadi dari Pegasus di posisi delapan dan Eko Bayu Nurhidayat dari BRCC di posisi 10.