Bisnis.com, JAKARTA - Petenis putri Rusia Maria Sharapova akan menghadiri persidangan anti-doping Federasi Tenis Internasional (ITF) di London, demikian dilaporkan media Inggris. Dia menghadapi kemungkinan skors sampai 4 tahun karena gagal pada tes obat-obatan di Australia Terbuka.
Juara Grand Slam lima kali itu mengejutkan dunia pada Maret ketika mengatakan dirinya mendapatkan pengembalian tes positif untuk meldonium, obat jantung buatan Latvia yang ditambahkan ke dalam daftar obat terlarang oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada 1 Januari.
Sharapova, atlet putri dengan bayaran tertinggi di dunia, mengklaim dirinya telah menggunakan meldonium karena anjuran dokter selama 10 tahun dan alpa untuk menyadari bahwa obat itu telah menjadi zat terlarang sampai persidangan mengenai kegagalan tesnya di Grand Slam pertama tahun ini. Dia diskors sementara pada 12 Maret untuk menunggu proses persidangan.
Ratusan atlet memiliki hasil tes positif untuk penggunaan meldonium pada tahun ini, namun WADA mengakui pada bulan bahwa hukuman-hukuman kepada mereka berpeluang dicabut karena masih kurangnya informasi saintifik yang jelas mengenai berapa lama obat itu dapat dikeluarkan dari tubuh.
Produsen obat mengatakan sisa-sisa obat tersebut dapat bertahan di tubuh selama beberapa bulan, tergantung pada dosis, durasi penggunaan, dan sensitivitas metode pengujian.
Program anti doping ITF meminta skors 4 tahun untuk kegagalan tes, namun itu dapat dikurangi karena berbagai kondisi, seperti pelanggaran untuk pertama kalinya atau jika sang petenis tidak memperlihatkan kesalahan signifikan atau kelalaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
