Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Umum PB PON XIX/Jawa Barat 2016 Ahmad Heryawan, yang akrab dipanggil sebagai Aher, berjanji semua venue untuk Pekan Olahraga Nasional yang akan digelar pada 17-29 September 2016 selesai pada akhir Juni.
"Panitia Besar PON bisa melihat langsung ke lapangan nanti Juni selesai, sekarang 80 persen sudah selesai, 18 persen percepatan dan sisanya perpindahan," ujarnya di Gedung Sate, Bandung, pada Rabu (18/5/2016).
Dia menuturkan terdapat masalah di venue yang rencananya akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan, yakni bangunan non-inti Stadion Bandung Lautan Api. "Terhambat kasus hukum, ada temuan di lapangan soal teknis, ada amblasan kawasan non-inti."
Lingkar dan struktur utama gedung tidak ada masalah, katanya, hanya struktur pendukung dan taman yang bermasalah dengan adanya penurunan tanah.
Dia menuturkan bangunan itu sedang diperbaiki lagi setelah mendapat izin dari Bareskrim Polri dan diharapkan dapat tetap digunakan untuk pembukaan dan penutupan.
Sementara itu, untuk akses menuju venue, dia menjanjikan selesai pada Agustus. "Jadi Juni ke sana tidak ada masalah venue, lalu awal Agustus tol sudah selesai. Kami terus memantau letak persoalan."
Aher memastikan pemda berkomitmen dalam melaksanakan PON dan terus berkoordinasi dengan pembimbing teknis (bimtek) dalam pergelaran olahraga tersebut.
Semua persiapan dan pembangunan venue untuk PON, ujar Aher, memerlukan anggaran Rp2,8 triliun dari APBD dan Rp135 miliar dari APBN, tetapi belum cair.
"Saya tekankan biaya besar bukan penghamburan, misalnya Rp800 miliar untuk penyelenggaraan. Infrastruktur venue ini memang jalan penunjang venue. Venue juga pasti digunakan," kata Aher.