Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menjadikan kedudukan tim Uber Indonesia imbang atas Thailand dengan skor 1-1. Della/Rosyita menghentikan perlawanan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul dalam dua game langsung, 21-14, 21-12.
Di game kedua pada kedudukan 1-1, Supajirakul meminta dokter pertandingan untuk menyemprotkan spray penahan rasa sakit di paha kanannya. Entah karena pengaruh rasa sakitnya, Supajirakul kemudian banyak melakukan kesalahan beruntun yang membuahkan banyak poin untuk Della/Rosyita.
Della/Rosyita memang seperti sudah memegang kendali permainan. Pasangan Thailand tak dapat mengimbangi permainan taktis yang diterapkan Della/Rosyita dan ketinggalan jauh 12-18.
“Ini pertemuan ketiga, jadi kami belajar dari pertemuan pertama dan kedua. Di pertemuan pertama kami menang, di pertemuan kedua kami kalah. Kami belajar dimana kekuarangan dan kelebihan kami saat melawan mereka,” ujar Della setelah pertandingan.
“Dari awal sudah tahu mau main apa dan bagaimana. Memang berapa kali mati, karena kesalahan kami sendiri, bukan karena dimatikan lawan. Pasangan Thailand banyak bermain dengan bola-bola setengah lapangan ke belakang, mereka jarang bermain di depan net,” beber Rosyita.
“Kami memang ditargetkan untuk menyumbang poin, tetapi dari dalam diri kami juga ada tekad untuk bisa menang demi tim,” kata Rosyita.
“Kami percaya tim Uber bisa, insyaAllah kami bisa menang,” ucap Della, pemain dari klub Jaya Raya Jakarta.
Della/Rosyita kini unggul di rekor pertemuan mereka dengan pasangan Thailand ini menjadi 2-1.