Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sean Gelael Fokus ke Balapan GP2 Monaco

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, langsung fokus untuk menghadapi GP2 Monaco pada 27-28 Mei setelah pada seri pertama di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol, memenuhi target masuk 15 besar.
Sean Gelael/Antara-Puspa Perwitasari
Sean Gelael/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, langsung fokus untuk menghadapi GP2 Monaco pada 27-28 Mei setelah pada seri pertama di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (15/5/2016) memenuhi target masuk 15 besar.

Jagoan Pertamina Campos Racing itu, berdasarkan data dari manajemen tim yang diterima media di Jakarta pada Senin (16/5/2016), mengaku banyak mendapat pembelajaran dari balapan pembuka kejuaraan satu level di bawah Formula 1 itu di antaranya terkait dengan ketatnya persaingan.

"Banyak pelajaran yang saya ambil dari balapan pertama. Saya pikir ini bagus dan menambah pengalaman saya untuk balapan berikutnya di Monako," kata Sean.

Pada balapan di Sirkuit Katalunya, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini dua kali finis di posisi ke-13. Namun, pada balapan pertama (feature race) Sean mendapat penalti 5 detik karena dinilai melanggar batas kecepatan saat melintas di pit lane. Sean pun harus puas finis di posisi ke-17.

Di balapan kedua (sprint race), penampilan Sean lebih bagus. Memulai balapan dari posisi ke-17, Sean mampu menyodok ke posisi 12 selepas tikungan pertama. Posisi itu pun bisa dia pertahankan secara konsisten. Sayangnya, beberapa putaran jelang balapan berakhir, Sean terlibat insiden dengan pebalap Prema Racing Antonio Giovinazzi.

Saat keduanya melaju di trek lurus, pebalap asal Italia itu menabrak mobil Sean dari belakang yang menyebabkan mobil Giovinazzi meluncur keluar lintasan dan menabrak pembatas sirkuit.

Sean selamat dari musibah dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-13.Seusai balapan, Sean dan Giovinazzi sempat dimintai keterangan oleh race steward. Setelah pertemuan itu, tak ada hukuman bagi keduanya karena race steward menilai kejadian itu murni insiden.

Dalam artikel 20.3 regulasi Federasi Automobile Internasional (FIA), pebalap yang berada di depan berhak mempertahankan posisinya dengan satu gerakan ketika ban depan kendaraan di belakangnya belum melewati roda belakang. Hal tersebut yang terjadi pada balapan itu.

Bahkan selepas balapan, Giovinazzi yang juga binaan Jagonya Ayam KFC Indonesia, mengaku dia terlalu memaksa masuk dari lintasan kiri untuk melewati Sean.

"Saya hanya berusaha masuk dari sisi kiri dan ternyata tak punya cukup ruang,” kata Giovinazzi yang tidak mengalami cedera serius dalam insiden itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler