Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Final Piala Thomas dan Uber Dimulai

China meresmikan turnamen final Piala Thomas dan Uber 2016 di Kota Kunshan, Jiangsu, China, Jumat (13/5/2016) malam.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kanan) berdialog dengan Tim Bulutangkis Thomas dan Uber Indonesia yang dipimpin Ketua PBSI Gita Wirjawan (ketiga kanan) saat pelepasan tim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/5). /Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kanan) berdialog dengan Tim Bulutangkis Thomas dan Uber Indonesia yang dipimpin Ketua PBSI Gita Wirjawan (ketiga kanan) saat pelepasan tim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/5). /Antara

Bisnis.com, KUNSHAN – China meresmikan turnamen final Piala Thomas dan Uber 2016 di Kota Kunshan, Jiangsu, China, Jumat (13/5/2016)  malam.

"Kita hadir bersama pada musim yang bagus pada bulan Mei 2016 untuk merayakan turnamen bulu tangkis yang akbar ini," kata Wali Kota Kunshan Du Xiaogang dalam sambutan di hadapan sejumlah perwakilan negara-negara peserta Piala Thomas dan Uber 2016.

Sekretaris Partai Komunis Kunshan Xu Huiming mengatakan Kota Kunshan telah mempersiapkan penyelenggaraan turnamen final Piala Thomas dan Uber 2016 selama 716 hari sejak ditunjuk sebagai tuan rumah pada Mei 2014.

"Selamat datang di Kota Kunshan yang merupakan kota kelahiran kung fu dan opera Tiongkok. Kunshan juga dikenal sebagai kota air Zhou Zhang," kata Xu tentang kota yang berada di jantung Sungai Yangtze itu.

Sementara, Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia Poul-Erik Hoyer menyampaikan para peserta turnamen akan menikmati penyelenggaraan turnamen yang lebih besar dibanding sebelumnya.

"Mari menikmati momentum yang luar biasa ini di Kunshan," kata Poul.

Turnamen final Piala Thomas dan Uber 2016 diikuti 20 perwakilan yaitu Afrika Selatan, Australia, Amerika Serikat, Bulgaria, Denmark, Hong Kong, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mauritius, Meksiko, Prancis, Spanyol, Taiwan, Thailand, dan Tiongkok.

Sebelumnya, tim Indonesia telah menjalani latihan sesi kedua di Stadion Kunshan untuk beradaptasi di lapangan.

"Kondisi lapangan cukup baik dan tidak terlalu banyak angin. Pencahayaan juga pas, hanya shuttlecock yang dipakai berat," kata Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan.

Hendra mengatakan para pemain perlu menambah latihan fisik untuk menyesuaikan dengan shuttlecock pertandingan.

Tim Indonesia masih punya satu latihan terakhir pada Sabtu (14/5/2016) menjelang pertandingan grup pada Minggu (15/5/2016).

"Peluang kami cukup terbuka. Tapi, kami tidak boleh lengah. Sektor ganda punya peluang meskipun teman-teman di sektor tunggal akan tetap berjuang maksimal," kata Hendra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler