Bisnis.com, JAKARTA - Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpade Rio, Brasil akan dapat asupan daging sapi premium asal Australia menyusul disepakatinya kemitraan antara satu produsen daging sapi Australia Elders dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan kemitraan antara Elders dan PABBSI akan menyediakan pasokan daging sapi Australia dalam jumlah besar untuk para lifter yang disiapkan untuk Olimpiade Rio de Janeiro, yang akan dimulai Agustus 2016.
Daging dari sapi yang dikembangbiakkan di Australia dan digemukkan di Indonesia adalah sumber untuk zat besi, seng dan protein. "Ini akan menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan para lifter untuk membangun ketahanan dan kekuatan," jelas Grigson dalam siaran pers, Selasa (3/5/2016).
Sebelumnya, atlet-atlet angkat besi Indonesia telah meraup sukses luar biasa dalam penyelenggaraan Olimpiade di dengan membawa pulang tiga medali perak( Raema Lisa Rumbewas, Olimpiade Sydney 2000, Raema Lisa Rumbewas, Olimpiade Athena 2004, Triyatno, Olimpiade London 2012) dan dan lima medali perunggu (Sri Indriyani, Olimpiade Sydney 2000, Winarni Binti Slamet, Olimpiade Sydney 2000, Eko Yuli Irawan, Olimpiade Beijing 2008, Triyatno, Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli Irawan, Olimpiade London 2012).
Manajer Tim Olimpiade PABBSI Alamsyah Wijaya mengatakan daging sapi Australia yang disediakan oleh Elders akan menjadi bahan penting dalam strategi kemenangan tim Olimpiade ini.
Sementara itu, Direktur Utama Elders Indonesia Endro Susilo mengatakan masyarakat Indonesia bisa merasa yakin bahwa daging sapi ini memiliki standar tertinggi, khususnya bagi para atlit.
"Kami bangga dengan kemitraan ini dan akan terus mendukung para atlet angkat berat Indonesia sementara mereka mempersiapkan diri untuk Olimpiade," tuturnya.