Bisnis.com, JAKARTA - Atlet lompat jauh putri Maria Londa memanfaatkan kejuaraan atletik Singapura Terbuka pada 28-29 April 2016 untuk mengevaluasi penyembuhan cedera dan membiasakan diri untuk bertanding kembali.
"Setelah cedera, ini kejuaraan olahraga pertama yang saya ikuti. Saya berharap lancar tidak ada halangan," ujarnya pada Senin (25/4/2016).
Atlet asal Bali itu terakhir mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik di Jakarta pada awal September 2015 dan merebut emas dengan lompatan sejauh 6,30 meter.
Saat mengikuti kejurnas itu, dia masih mengalami cedera kaki yang didapat saat meraih emas di SEA Games 2015. Kini cederanya itu sembuh.
Latihan yang dijalaninya, ujar atlet berusia 25 tahun itu, juga sudah sesuai dengan program pelatih dan ia mulai fokus mempersiapkan diri turun di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.
Selain mengevaluasi penyembuhan cederanya, melalui Singapura Terbuka dia juga ingin memperbaiki catatan lompatannya.
Maria mengatakan kini setiap latihan ia selalu menggunakan pelindung (tapping) agar tidak khawatir mengalami cedera lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
