Bisnis.com, JAKARTA - Atlet nomor recurve putra dan putri pelatnas Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) diberangkatkan ke Shanghai, China, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan pada 26 April hingga 1 Mei 2016.
"Kalau untuk ke Shanghai sudah cukup, nanti ada evaluasi lagi setelah dari Shanghai," ujar Ketua Tim pelatih Denny Trisyanto di Jakarta pada Jumat (22/4/2016).
Dia menjelaskan dalam kejuaraan itu, empat atlet recurve putri dan tiga atlet recurve putra mengincar poin sebagai bekal untuk bertanding di Olimpiade Rio 2016.
Denny menuturkan berdasarkan aturan induk panahan internasional atlet harus mengikuti setidaknya tiga ajang kejuaraan dunia sebelum mengikuti Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Yang sudah dapat tiket juga harus ikut. Kalau hanya dua kali tidak boleh ikut, harus mencari laga sebelum berangkat Olimpiade, sistem pembinaan di panahan seperti itu," tuturnya.
Kejuaraan Dunia di Shanghai diikuti oleh semua negara yang akan menjadi lawan dalam Olimpiade Rio, sehingga pihaknya akan mengetahui posisi sementara dan kekuatan lawan.
Untuk lawan terberat, Denny menilai banyak kekuatan yang berkembang seperti China, Italia, AS, India, dan Jepang. Selain itu terdapat Korea Selatan dan Taiwan yang menjuarai kompetisi level dunia beberapa kali.
Setelah Shanghai, tim recurve putra yang terdiri atas Riau Ega Agatha, Hanif Wijaya, dan Hendra Purnama serta tim recurve putri yang terdiri atas Ika Yuliana Rochmawati, Titik Kusumawardani, Erwina Safitri, dan Diananda Choirunisa akan mengikuti kejuaraan di Ulaanbaatar, Mongolia, pada 10-19 Juni.
Dalam kejuaraan itu, Denny mengatakan mengincar tiket Olimpiade Rio untuk tim beregu putra dan putri. "Masih mencari tiket beregu nanti dikirimkan empat putri dan tiga putra. Pengiriman boleh empat, nanti dicari yang terbaik."
Dia optimistis dapat meraih peluang karena tim-tim kuat lain yang telah mendapatkan tiket tidak akan mengikuti kejuaraan di Turki itu. Dalam tim beregu, ujarnya, diperlukan kekuatan merata dari setiap atlet.
Oanahan merupakan cabang olahraga yang menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade. Itu terjadi pada Olimpiade 1988 di Korea Selatan. Saat itu Indonesia menduduki peringkat kedua dalam nomor beregu. Ketiga atlet yang berjasa itu ialah Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani