Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Singapura Terbuka: Greysia/Nitya ke Semifinal, Hendra/Ahsan Gagal

Pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil menundukkan Chen Qingchen/Jia Yifan dari China dengan skor 21-19 20-22 21-12 untuk lolos semifinal Singapura Terbuka.
Pasangan ganda putri Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari/Reuters-Olivia Harris
Pasangan ganda putri Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari/Reuters-Olivia Harris

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil menundukkan Chen Qingchen/Jia Yifan dari China dengan skor 21-19 20-22 21-12 untuk lolos semifinal Singapura Terbuka.

Meskipun Greysia/Nitya diunggulkan, nyatanya penampilan Chen/Jia dalam perempat final yang digelar pada Jumat (15/4/2016) cukup menyulitkan. Pada awal permaianan, Greysia/Nitya unggul meyakinkan hingga 13-6, namun pelan-pelan lawannya menyusul hingga 19-20.

Beruntung Greysia/Nitya mampu keluar dari situasi menegangkan, sehingga keduanya berhasil mengamankan game pertama.

Pada game kedua, Chen/Jia terus menyerang dan balik unggul jauh hingga 11-3 di interval game kedua. Tanpa disangka, Greysia/Nitya mampu membalikkan keadaan dan membalap skor lawan hingga kedudukan menjadi 19-15.

Tinggal tiga angka lagi dibutuhkan Greysia/Nitya untuk menang dua game langsung dan melenggang ke semifinal, namun Chen/Jia kemudian mencuri angka krusial dan memaksa dimainkannya game ketiga.

Greysia/Nitya kali ini tak memberi ampun, mereka melaju hingga 16-2 meninggalkan Chen/Jia. Meskipun sempat memberi sedikit perlawanan, Chen/Jia sudah kehilangan akal untuk membendung Greysia/Nitya, akhirnya pasangan Indonesia ini menyelesaikan permainan.

Sayangnya, langkah bagus Greysia/Nitya gagal diikuti pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dari China dengan angka telak 11-21 11-21.

Penonton yang memenuhi Singapore Indoor Stadium terkejut dengan penampilan Hendra/Ahsan yang bisa dibilang underperformed. Padahal, Hendra/Ahsan unggulan kedua, sehingga lebih dijagokan daripada pasangan China.

Hendra/Ahsan terlihat tidak dapat mengontrol lawan yang terus menyerang mereka dengan smash-smash keras. Postur tubuh Li/Liu yang tinggi membuat serangan tajam tersebut semakin sulit untuk dikembalikan Hendra/Ahsan.

“Ini tidak sesuai harapan. Lawan juga tampil bagus. Waktu kalah di game pertama, kami sudah berusaha untuk mengganti strategi di game kedua, tapi lawan sedang dalam peak performance, kami tidak bisa mengeluarkan permainan kami, jadi sepertinya mau apa saja salah,” kata Ahsan selepas laga sebagaimana dilansir website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BadmintonIndonesia.org
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler