Bisnis.com, JAKARTA - Center Miami Heat Hassan Niam Whiteside kembali ke tim inti untuk pertama kalinya sejak 20 Januari, dan langkah itu terbayar lunas dalam kemenangan 111-96 atas Orlando Magic pada Senin pagi WIB (11/4/2016) di American Airlines Arena dalam lanjutan luga basket AS NBA.
Whiteside memainkan 29 pertandingan secara beruntun sebagai pemain cadangan. Namun dengan playoff yang hanya berjarak sepekan lagi, pelatih Heat Erik Spoelstra melakukan hal ini, dan Whiteside meresponsnya dengan 18 angka dan 15 rebound.
"Kami memerlukan level yang lebih tinggi dari Hassan. Tim ini memerlukan dia untuk bermain pada level terbaiknya, level paling agresifnya, level paling konsistennya, level yang paling dapat diandalkan dari dirinya, dominasinya, level fisiknya, semua hal itu. Menurut saya sekaranglah saatnya, dan ia merespon dengan cara yang tepat," kata Spoelstra.
Demikian pula Heat, yang kembali pada torehan angka yang banyak mereka sejak 19 Maret, saat meraih kemenangan 122-101 atas Cleveland Cavaliers.
Miami juga mendapatkan dua digit angka dari Luol Deng (20 angka), Goran Dragic (19), Dwayne Wade (17), dan Gerald Green (15). Bagaimana pun, forward yang merupakan rookie Justice Winslow mengalami cedera pada pergelangan kaki kirinya di kuarter ketiga.
"Justice akan bepergian dengan kami, namun dia menjalaninya hari ke hari. Dia menggunakan es di (bagian) itu dan berjalan berkeliling, namun tidak ada cara untuk mengatakannya," lanjut Spoelstra.
Dengan Winslow yang kemungkinan absen lama, hal itu dapat berarti lebih banyak kesempatan bagi pemain rookie lain dari Heat, guard Josh Richardson, yang memiliki catatan 0,589 untuk tembakan-tembakan tiga angka pada Maret, rekor terbaik bulanan peringkat kedua untuk pemain mana pun dalam sejarah NBA (minimal 50 percobaan).
Richardson menyumbang tujuh angka sebagai pemain pengganti pada Minggu, memasukkan satu dari tiga lemparan tiga angka.
Namun bahkan tanpa Winslow, Heat memiliki kekuatan yang cukup untuk menjinakkan Magic, yang dipimpin oleh Evan Fournier (21 angka).
"Kami dipecundangi dari awal pertandingan. Terdapat jarak ketika kelihatannya Miami mencetak angka setiap waktu, melakukan pengawalan, mengamati bola," kata pelatih Magic Scott Skiles.
Heat (47-33) memiliki catatan 10-2 pada 12 pertandingan kandang mereka namun sekarang mereka harus tampil baik pada pertandingan-pertandingan tandang untuk menyelesaikan musim regulernya, di markas Detroit Pistons pada Rabu pagi WIB (13/4/2016) dan di kandang Boston Celtics pada Kamis pagi WIB (15/4/2016.
Miami bersaing dengan Celtics untuk peringkat keempat di Wilayah Timur. Tim-tim itu berjuang untuk menjadi satu dari empat tim di Wilayah Timur yang akan memiliki keuntungan tuan rumah (home-court advantage) pada putaran pertama playoff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
