Bisnis.com, JAKARTA - San Antonio Spurs memilih mengistirahatkan para pemain terbaiknya pada di Denver pada Sabtu pagi WIB (9/4/2016), namun berencana kembali menurunkan kekuatan penuh ketika mereka menghadapi Golden State Warriors dalam rentang waktu 2 hari dalam lanjutan liga basket AS NBA.
Pelatih berdarah Serbia Gregg Popovich, yang kerap memburu hasil-hasil bagus pada musim reguler secara maraton dan mempertahankan pemain kunci semampunya, menyimpan LaMarcus Aldridge, Kawhi Leonard, Tony Parker, Manu Ginobili, Danny Green, dan Boris Diaw ketika Spurs kalah dari Denver Nuggets dengan skor 98-102.
Kekalahan itu hanya memiliki sedikit konsekuensi bagi San Antonio (65-14) yang telah mengunci posisi unggulan kedua di Wilayah Barat.
"Kami terkunci di posisi kami sekarang ini, maka (Popovich) akan melakukan apa yang selalu dilakukannya dan memastikan kami tetap segar dan sehat untuk awal playoff dan seterusnya," kata pemain veteran Spurs Tim Duncan.
Namun dengan Golden State akan mengunjungi San Antonio pada Senin pagi WIB (11/4/2016), sesuatu akan dipertaruhkan.
Warriors (70-9) perlu memenangi tiga pertandingan terakhirnya untuk melampaui rekor Chicago Bulls 1995/1996, yang menyelesaikan musim dengan torehan 72-10 untuk rekor terbaik di musim reguler.
Spurs, yang kalah dari Golden State pada Kamis, juga sedikit mengincar catatan bersejarah ketika rekor kandang sempurna mereka 39-0 memiliki peluang untuk melampaui catatan Boston Celtics 1985/1986 yang menorehkan catatan kandang 40-1.
"Menurut saya (pertandingan melawan Golden State) penting dari aspek sejauh yang kami perlukan untuk melakukan beberapa hal," kata guard San Antonio Kevin Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
