Bisnis.com, JAKARTA - Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan memfokuskan latihannya pada peningkatan daya tahan tubuh sebagai persiapan menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.
"Sekarang ini latihan masih fokus meningkatkan daya tahan tubuh untuk memperkuat otot-otot," kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 KO) dan tiga kali kalah pada Jumat (8/4/2016).
Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, latihan dilaksanakan dua kali dalam sehari yaitu mulai pk. 14.00 hingga 16.00 Wita kemudian istirahat dan dilanjutkan kembali malam hari mulai pukul 23.00 Wita sampai menjelang subuh (sekitar pukul 03.00 Wita).
Latihan malam tersebut dilakukan, lanjutnya, sekaligus untuk melakukan penyesuaian dengan waktu pertarungan di Uruguay. "Latihan malam hingga subuh ini untuk penyesuaian waktu antara Indonesia dan Uruguay," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalbar, 10 Juni 1987 tersebut.
Daud menjalani latihan di Bali sejak Selasa (5/4/2016) di bawah asuhan pelatih Craig Christian, mantan pelatih sekaligus manajer petinju Chris John. Ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut bertolak dari Jakarta menuju Bali pada Minggu (3/4/2016) untuk persiapan menghadapi petinju Argentina tersebut.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali. Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982).
Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.