Bisnis.com, JAKARTA - Sean Galael akan fokus adaptasi dengan kendaraannya terutama di seri awal kejuaraan GP2, yang dimulai di Katalunya, Barcelona, Spanyol, pada 13-15 Mei, karena belum merasa puas dengan hasil uji coba selama ini.
"Adaptasi terus kami lakukan. Terutama dengan ban. Di GP2 tidak banyak waktu untuk melakukan uji coba. Beruntung saya sedikit tahu karakteristik ban yang akan digunakan musim ini," kata Sean di sela-sela berbagi pengalaman dengan media massa di Jakarta pada Jumat (8/4/2016).
Pebalap yang memperkuat Tim Jagonya Ayam ini memang begitu antusias untuk menghadapi kejuaraan satu level dibawah Formula 1 ini. Bahkan, putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Galael ini sudah beruji coba di Barcelona dan Jerez, Spanyol.
Dalam uji coba itu, kinerja pebalap berusia 19 tahun ini terus meningkat. Jika uji coba pertama di Barcelona hanya berada di posisi 23, pada uji coba di Jerez naik ke posisi 20. Hanya saja, catatan waktunya masih kalah dengan rekan satu timnya yaitu Mitch Evans yaitu 1 menit 28,022 detik dan berada di posisi ketujuh.
Pebalap yang sudah kenyang pengalaman ini menilai adaptasi dengan ban sangat penting di GP2, karena penentuan jenis ban akan berdampak dengan kecepatan kendaraan. Apalagi pada GP2 semua pebalap menggunakan mesin yang sama. Peran pebalap juga sangat menentukan.
Dengan kondisi tersebut, Sean belum bisa menetapkan target yang tinggi. Pihaknya berprinsip akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik disetiap seri dan catatan waktunya diharapkan terus meningkat.
"Kalau ditanya podium semua pebalap pasti ingin mengejarnya, tapi untuk saat ini saya akan berjalan mengalir saja," kata Sean.
Meskipun belum sepenuhnya mengincar podium, dia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap perlombaan yang digelar. Apalagi pada GP2 musim ini akan didukung Campos Racing yang merupakan tim Rio Haryanto sebelum hijrah ke Formula 1.
Campos Racing sudah dikenal sebagai salah satu tim yang banyak melahirkan pebalap Formula 1 yang pantas dibanggakan. Tim yang dimiliki Andria Campos ini telah melahirkan Fernando Alonso, Marc Gene, Giorgio Pantano, dan Vitaly Petrov.
Sementara, pada GP2 Sean Galael tidak sendirian. Tim Jagonya Ayam juga diperkuat tiga pebalap lainnya yaitu Antonio Giovinazzi. Pebalap asal Italia itu merupakan juara pertama Zandvoort Masters of Formula 3.
Selanjutnya ada pebalap asal Selandia Baru, Mitch Evans serta pebalap yang juga berasal dari Indonesia, Philo Paz Patrick Armand.