Bisnis.com, JAKARTA - Atlet putri Rusia yang merupakan dua kali juara dunia lempar cakram dan juga juara Olimpiade Tatyana Beloborodova dihukum sementara karena doping, demikian dikatakan Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) pada Rabu WIB (6/4/2016).
Beloborodova, yang berkompetisi di bawah nama Lysenko, pernah memenangi gelar juara dunia pada 2011 dan 2013 serta meraih medali emas Olimpiade London 2012.
"IAAF bisa memastikan Tatyana Beloborodova (Lysenko) dihukum sementara dan selanjutnya IAAF belum bisa memberi komentar hingga pembuktian," demikian dikatakan badan dunia olahraga atletik tersebut.
Media Rusia melaporkan tentang sampel tes doping dari Beloborodova yang dilakukan pada Kejuaraan Dunia 2005, tempat dia meraih medali perak, kalah dari atlet Kuba Yipsi Moreno, yang menunjukkan positif setelah dilakukan tes ulang.
Atlet berusia 32 tahun itu dihukum larangan bertanding 2007 hingga 2009 karena dia menggunakan steroid dan tes kedua yang juga menunjukkan positif bakal memperpanjang waktu hukumannya.
Tahun lalu mantan pemegang rekor dunia itu kembali ikut kompetisi setelah melahirkan seorang bayi.
Beberapa atlet Rusia juga telah dihukum larangan bertanding di kompetisi internasional pada November menyusul sebuah laporan yang diberikan oleh agen anti doping dunia yang telah menunjukkan terjadinya doping dan korupsi.
IAAF bulan lalu mengatakan bahwa Rusia masih memiliki "kerja yang signifikan" untuk menghadapi larangan itu dan upaya untuk bisa ikut Olimpiade Rio pada Agustus mendatang.