Bisnis.com, JAKARTA - Komandan kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2016 di Brasil, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi di antaranya masalah pengurusan visa kepada Menpora Imam Nahrawi.
"Visa Brasil memang menjadi kendala kami saat ini. Tetapi Menpora dan jajarannya sangat mendukung dan siap membantu mengupayakan agar semuanya cepat selesai," kata Raja Sapta Oktohari pada Selasa (5/4/2016).
Menurut dia, pihaknya memberi apresiasi yang tinggi kepada pemerintah terkait dukungan demi kelancaran perjuangan atlet Indonesia untuk bersaing pada kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia itu.
Selain masalah visa, pria yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyiapkan dukungan dana untuk Olimpiade 2016 sebesar Rp38 miliar.
Khusus untuk dana Olimpiade, sesuai dengan rencana akan turun dalam dua termin. Termin pertama diturunkan 70 persen dari total dana keseluruhan dan kemungkinan akan cair pekan ini. Sedangkan sisanya dicairkan berikutnya. Pencairan akan melalui rekening Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Saya selaku CdM mengucapkan terima kasih kepada Menpora dan jajarannya yang telah menetapkan anggaran untuk Olimpiade 2016 sebesar Rp35 miliar," kata Okto, panggilan akrab pengusaha muda itu.
Dana untuk Olimpiade 2016 meningkat dibandingkan Olimpiade 2012 di London, Inggris yang hanya Rp25 miliar.
Sementara itu, Menpora meminta jajarannya untuk bekerja keras membantu berbagai kendala yang dihadapi kontingen Indonesia dalam persiapan menghadapi Olimpiade Brazil terutama masalah visa. Pihaknya tidak ingin ada permasalahan nonteknis sebelum para atlet bertanding.
"Kami berharap semua kendala yang dihadapi bisa segera terselesaikan. Kami akan membantu penyelesaian visa serta kendala lainnya dengan secepatnya," katanya usai pertemuan dengan CdM.
Meskipun persiapan sudah dilakukan, hingga kini belum ditetapkan berapa jumlah atlet Indonesia yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2016 karena ada beberapa cabang olahraga yang menjalani kualifikasi.
Atlet yang sudah mendapatkan tiket ke Brasil sebanyak 10 orang yang terdiri tujuh dari angkat besi, dua dari panahan, dan satu dari atletik.