Bisnis.com, JAKARTA--Andrea Ianonne menjadi pembalap Ducati yang disorot akibat insiden kecelakaan pada tikungan terakhir pada balapan MotoGP di Argentina akhir pekan kemarin. Insiden jatuhnya kedua pembalap setim itu membuat pupus harapan Ducati untuk menempatkan dua pembalap di podium utama.
Ianonne mengatakan sepeda motornya kehilangan cengkraman ban depan sehingga terjatuh dan ikut menyeret Dovizioso. "Saya minta maaf untuk tim saya, kepada Andrea dan semua orang di Ducati karena seharusnya Ducati bisa meraih dua podium," ujarnya dalam keterangan resmi MotoGP, Selasa (5/4/2016).
Pembalap Italia itu menuturkan awal balapan berlangsung dengan baik dan Ducati mampu bersaing untuk mendapatkan podium. Setelah mengganti sepeda motor, Ducati tampil lebih cepat sehingga kedua pembalap pabrikan Italia itu bisa menyodok pada posisi kedua dan ketiga dibelakang Marquez yang memimpin balapan.
"Saya melewati Rossi dua atau tiga kali sampai Andrea melewati kami di lap terakhir," jelasnya.
Adapun, Dovizioso pada balapan di Argentina terpaksa mendorong motornya untuk mengakhiri balapan pada posisi ketigabelas. Akibat lainnya dari itu, Ianonne mendapat hukuman pengurangan poin dan harus turun tiga grid pada balapan selanjutnya.