Bisnis.com, JAKARTA - Petinju kelas ringan Indonesia Daud Yordan akan fokus mempelajari kelemahan petinju Argentina Christian Rafael Coria yang bakal menjadi lawannya dalam pertarungan di Montevideo, Uruguay, pada 4 Juni 2016.
"Ada beberapa kelemahannya yang sudah mulai saya pelajari, salah satunya dia kesulitan bertarung jarak dekat," ujar juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik di Jakarta pada Kamis (31/3/2016).
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu mengemukakan saat ini dirinya bakal terus mencoba mencari kelemahan lain yang dimiliki lawannya tersebut, sehingga dia dan pelatihnya kelak dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk memenangi pertandingan itu.
Namun, pria kelahiran Sukadana, Kalbar 10 Juni 1987 tersebut juga berencana membaca kekuatan lawannya, agar dapat memperkuat pertahanan dirinya dalam pertarungan tersebut.
"Saya akan mengoptimalkan kemampuan dalam pertarungan nanti, dengan terlebih dulu mengatur strategi yang bagus bersama pelatih saya," kata petinju yang pernah merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO ini.
Daud Yordan dan petinju Argentina Christian Rafael Coria pada Juni mendatang, akan memperebutkan sabuk juara World Boxing Association (WBA) Lightweight International kelas ringan (61,2 kg).
Sebelumnya, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar Juara Kelas Ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika, ketika mengalahkan petinju asal Jepang Yoshitaka Kato pada 5 Februari 2016.