Bisnis.com, SAMARINDA - Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (Lekop) Kalimantan Timur optimistis tim PON Kaltim mampu mempertahankan peringkat lima besar pada PON XIX di Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Lekop Kaltim, Rudy Nurahayadi menyatakan keyakinan itu berdasarkan statistik prestasi yang ditorehkan atlet daerah itu mulai dari kejurnas hingga babak kualifikasi PON, yang telah melampaui medali lebih dari 45 emas.
Dia menjelaskan berdasarkan data terakhir KONI Kaltim dari hasil kejurnas Pra-PON seluruh cabang olahraga, Kaltim telah membawa pulang 69 emas, 75 perak dan 74 perunggu.
"Dalam analisa Lekop dengan meraih 45 emas saja, maka tim Kaltim bisa lima besar, apalagi masih ada kemungkinan medali perak dan perunggu bisa berpeluang menjadi emas," beber Dede, sapaan akrabnya.
Meski demikian, Dede mengingatkan kepada KONI setempat untuk tidak mengendurkan program persiapan atlet melalui pemusatan latihan daerah, hal ini dikarenakan provinsi lain tentunya terus berbenah dan masih memungkinkan bakal menjadi ancaman Kaltim dalam upaya meraih posisi lima besar.
Alasannya, lanjut Dede, beberapa cabang olahraga yang telah melaksanakan Pra-PON, tidak diikuti oleh atlet sebagai juara di kelasnya karena telah mendapat wild card oleh induk olahraganya.
Terlebih lagi, dalam setiap Pra-PON tersebut atlet tuan rumah Jawa Barat tidak ikut berkompetisi lantaran bertindak sebagai tuan rumah, sehingga belum bisa terdeteksi kekuatannya.
"Program persiapan Puslatda harus tetap jalan, kalau perlu ada peningkatan dalam hal persiapan dengan maksud supaya kualitas atlet Kaltim semakin baik sebelum berlaga di PON 2016," jelasnya.
Disinggung cabang olahraga yang konsisten sebagai penyumbang medali, Dede mengatakan cabang beladiri Kaltim masih mendominasi untuk memberikan sumbangsih medali. Cabang beladiri tersebut di antaranya gulat, taekwondo, anggar, pencak silat, dan tinju.
"Selain itu Kaltim juga mengalami perkembangan pesat di cabang angkat berat besi dan binaraga, di samping panjat tebing yang cukup konsisten berprestasi di ajang PON," tegasnya.