Bisnis.com, JAKARTA - Sirkuit internasional Sentul Bogor, Jawa Barat, menjadi satu-satunya lokasi yang berpeluang menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017, namun untuk keputusannya tergantung sang promotor kejuaraan balap motor tersebut yaitu Dorna Sports.
"Tempat lain belum siap untuk MotoGP 2017. Pihak Sentul juga sudah bersiap melakukan renovasi bahkan sudah akan tanda tangan kontrak Herman Tilke (desainer sirkuit). Untuk cocok tidaknya tergantung Dorna," kata Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora Jakarta pada Rabu (23/3/2016).
Menurut dia, manajemen Sirkuit Sentul yang diwakili oleh Tinton Soeprapto memang berusaha melakukan perbaikan sirkuit agar sesuai dengan regulasi. Hanya saja, proses renovasi sendiri belum berjalan sehingga muncul kekhawatiran proses perbaikan tidak selesai tepat waktu.
"Memang masih ada waktu hingga Juni untuk mempersiapkan semuanya. Yang jelas, kami hanya bisa menunggu rekomendasi dari Dorna terkait usaha pengelolaan Sentul untuk melakukan renovasi," kata Imam,
Dalam pembicaraannya dengan Tinto Soeprapto di sela-sela kejuaraan Formula 1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Imam mengaku renovasi Sirkuit Sentul tidak akan menggunakan dana APBN alias semuanya berasal dari dana swasta.
Demi mempertegas komitmen, kata Menpora, manajemen Sirkuit Sentul bahkan mengirimkan surat pernyataan yang menyatakan proses renovasi satu-satunya sirkuit yang ada di Indonesia itu menjadi tanggung jawabnya dan pembiayaannya tidak akan membebani masyarakat.
“Tidak memakai dana APBN, kecuali untuk biaya keamanan atau untuk pembangunan akses jalan menuju sirkuit. Begitu juga dengan commitment fee kepada penyelenggara MotoGP yang merupakan kewajiban pemerintah," kata Imam.
Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia selama 3 tahun yaitu 2017-2019. Hanya saja, untuk lokasi kejuaraannya belum ditetapkan karena belum ada sirkuit yang layak. Sentul menjadi opsi menjadi tuan rumah untuk musim balap 2017.
Untuk dua tahun berikutnya, ada rencana pembangunan sirkuit standart internasional di Sumatra Selatan. Dengan demikian, ada opsi kejuaraan MotoGP tidak digelar di Sirkuit Sentul meskipun manajemen sirkuit satu-satunya di Indonesia tetap berharap menjadi tuan rumah selama tiga musim balapan.