Bisnis.com, BANDUNG - Pengurus Daerah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesa (PBSI) Jawa Barat mengandalkan pemain Pelatnas untuk mempertahankan tradisi emas di ajang PON XIX/2016 Jabar.
"Kekuatan kami memang pada atlet Pelatnas, pengalaman dan jam terbang mereka sangat kami harapkan bisa menghadirkan medali emas bagi Jabar," kata Sekretaris Umum Pengda PBSI Jabar Herman Subarjah di Bandung pada Selasa (22/3/2016).
Pada PON 2016, tuan rumah mendapat target minimal meraih empat medali emas sekaligus menjadi yang teratas dalam cabang olahraga itu.
Herman menyebutkan harapan besar masih berimbang antara bagian putra dan putri. Pada sektor putri, Jabar berharap kepada Gregoria Mariska, Hana Ramadhini, dan Febby Angguni. Mereka langganan juara di Kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas). Harapan juga pada kategori ganda putri melalui Suci R. Andhini/Tiara Rosalina.
Di bagian putra, tim bulu tangkis Jabar dihuni Ricky Karanda Suwardi, Anthony Sinisuka Ginting, dan Firman Abdul Kholik. "Bila melihat peta kekuatan lawan saat ini bukan tidak mungkin kita bisa mencapai target itu."
Herman memperkirakan persaingan ketat akan terjadi antara Jabar, Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta. Masing-masing memiliki andalannya yang saat ini bercokol Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
"Persaingan berlangsung ketat namun fair. Memang bukan hal aneh mereka berhadapan dan berlatih bersama di Pelatnas, namun pada ajang PON XIX/2016 mungkin nuansanya berbeda sehingga motivasi pun lebih tinggi," katanya.
Menurut dia, kans Gregoria Mariska dan Hana cukup besar di nomor perorangan, karena keduanya merupakan anggota tim Piala Uber. Dia menilai kekuatan di sektor putri Jabar cukup merata.
Meski demikian, bukan hal mudah bagi Pelatda PBSI Jabar untuk menyatukan atletnya dalam satu latihan bersama karena masing-masing memiliki agenda dan berlatih di Pelatnas.
"Meski sulit bergabung dalam latiha, namun kami tidak khawatir karena mereka berlatih di Pelatnas. Nanti tinggal menyatukan saja dalam tim," kata Herman.
