Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, berharap persoalan kerusakan teknis pada mobilnya tidak terulang di sesi balapan seri berikutnya di Grand Prix Bahrain pada 3 April 2016.
Rio mengungkapkan kegagalannya menyelesaikan balapan seri Grand Prix Australia di Albert Park, Melbourne, hari ini, 20 Maret 2016, dikarenakan mobilnya mengalami kerusakan di bagian driveshaft.
"Ada bagian as roda yang sempat lose, akhrinya diputuskan untuk tidak melanjutkan lomba karena kerusakannya semakin parah kalau kami lanjutkan balapan," ujar pembalap berusia 23 tahun itu, Minggu, 20 Maret 2016.
Pembalap Manor Racing F1 yang memulai balapan dari urutan 22 itu berhasil merangsek ke posisi 18 setelah terjadi tabrakan antara Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez. Namun sayang, karena mobilnya bermasalah, Rio harus berhenti di lap 18.
Manor Racing mengungkapkan penyesalannya Rio tak bisa menyelesaikan balapan. "Sedih sangat sedih terpaksa mengistirahatkan Rio Haryanto karena mobilnya mengalami kerusakan di driveline," penjelasan Manor Racing, dalam akun Twitter-nya. "Rio telah memiliki debut yang bagus, kami sangat menyesal untuk hari ini."
Rio berharap kerusakan mobil tidak terjadi lagi di seri Bahrain. "Bahrain adalah race yang saya kenali karena tahun lalu pun saya jadi juara di sana. Jadi, secara track knowledge saya sangat mengetahui. Dan musah-mudahan masalah teknis seperti tadi (di Melbourne) bisa kami cari solusi dan mudah-mudahan tidak terulang lagi," kata dia.
Musim lalu, saat tampil di GP2 awal musim, pada April 2015, ia berhasil meraih podium juara sekaligus runner up di Bahrain.
Sudah Hafal Sirkuit, Rio Haryanto Optimis Balapan di Bahrain
Sudah Hafal Sirkuit, Rio Haryanto Optimis Balapan di Bahrain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium