Bisnis.com, BANJARMASIN - Wakil Ketua KONI Kalimantan Selatan Mohammad Welny mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kalsel menghibahkan dana Rp34 miliar untuk persiapan atlet-etlet daerah itu menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.
Menurut Welny, KONI Kalsel sudah menerima dana hibah tersebut dan kini mulai digunakan untuk persiapan pemusatan latihan atlet yang akan diberangkatkan ke PON Jabar yang dihelat pada 17-21 September 2016.
"Kita yakin dana yang tersedia ini akan bisa mencukupi hingga dilaksanakannya PON di Jabar nanti, tentunya dengan kemaksimalan persiapan para atlet dari sekarang," tuturnya pada Sabtu (19/3/2016).
Banyak yang akan dilakukan pihaknya untuk bisa mempersiapkan kematangan para atlet diantaranya menggelar try-out ke luar negeri, di mana atlet yang dikirim utamanya yang mendapat medali emas pada Pra-PON. "Dana untuk try-out atlet ini dari KONI dan pastinya juga dari dana hibah APBD itu."
Welny menyatakan pihaknya bertekad pada PON 2016 ini lebih banyak prestasi yang bisa ditorehkan atlet untuk membayar kegagalan prestasi PON XVIII di Riau 2012 yang hanya membawa pulang lima medali emas dari target 25 medali.
"Kalau PON Jabar ini kita hanya menargetkan 18 medali emas, ini realistis bisa dicapai kalau melihat prestasi atlet pada Pra-PON lalu, sebab pada pra-PON lalu sebanyak 121 atlet bisa mendapatkan prestasi medali di berbagai cabang di antaranya gulat, loncat indah, dan menembak,” paparnya.
Menurut dia, ada 18 cabang yang digadang-gadang bisa merebut medali emas di PON Jabar, yakni gulat enam emas, menembak empat emas, serta berkuda, loncat indah, tinju, dan pencak silat masing-masing dua emas.
Selanjutnya, kata Welny, sepak takraw, biliar, futsal, basket, selam, ski air, renang, gantolle, binaraga, wushu, dansa, dan panjat tebing yang masing-masingnya satu emas.
"Sebenarnya kita akan mengikutkan sebanyak 34 cabang olahraga nantinya dengan sebanyak 300-an atlet, kita yakin akan bisa banyak prestasi dengan semangat mereka saat ini," ujarnya.