Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto mengisyaratkan target posisi 15 besar dalam Australia Grand Prix di Sirkuit Albert Park Melbourne yang berlangsung pada Minggu (20/3/2016).
"Kami berharap dapat membuat kejutan dengan masuk 15 besar. Kami tahu Manor Racing tim papan bawah. Tapi, ini adalah perlombaan Formula 1 pertama musim 2016 sehingga banyak hal dapat terjadi," kata Rio dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin (14/3/2016).
Meskipun mengisyaratkan posisi 15 besar, Rio memasang target objektif yaitu pencapaian yang lebih baik untuk Manor Racing dibandingkan dengan musim 2015.
Mobil MRT05 yang akan ditungganginya, menurut Rio, telah mengalami banyak pembaruan dengan mesin Mercedes-Benz PU106C Hybrid sehingga dapat melaju 2 detik lebih cepat dari sebelumnya.
"Beberapa teknisi kami juga mantan teknisi Ferrari dan McLaren. Kami terus mengembangkan hal teknis untuk lebih mempercepat laju mobil," ujar pembalap berusia 23 tahun itu.
Rio akan banyak memanfaatkan tiga kali sesi latihan pada Jumat (18/3/2016) hingga Minggu (20/3/2016) untuk lebih mengenal sirkuit di Melbourne dan banyak mencoba pengaturan mobil.
"Sesi kualifikasi akan sangat baru bagi semua pembalap karena ada aturan baru. Enam menit pertama sesi kualifikasi akan sangat sulit bagi kami. Kami harus keluar dari sesi kualifikasi tepat waktu dan mendapatkan catatan waktu secepat mungkin," kata pembalap yang mengawali karier sejak usia 6 tahun itu.
MRT05 menggunakan gearbox William dengan delapan tingkat kecepatan dan satu transmisi mundur. Mobil seberat 702 kilogram itu menggunakan ban Pirelli dan velg magnesium APP Tech.
Chassis mobil Rio adalah alumunium model honeycomb core dengan bahan bakar Petronas Primax. "Kami memang memilih ban compound medium dengan empat set ban medium dan enam set ban soft. Saya telah mempelajari sirkuit Melbourne dengan simulator dan menonton video untuk mencari breaking points," kata Rio.
Selain Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein dari Jerman, Manor Racing juga punya dua pembalap pengganti yaitu Jordan King asal Inggris dan Alexander Rossi dari Amerika Serikat.