Bisnis.com, SOLO - Tunggal kedua Indonesia Aditya Hari Sasongko gagal menyumbang angka setelah dikalahkan petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang Nam, 1-6 4-6 2-6 pada babak pertama Grup II Zona Asia-Oseania Piala Davis 2016 di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (4/3/2016).
Petenis kelahiran Solo itu sempat merepotkan petenis andalan Vietnam tersebut, tetapi akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Pada set pertama Aditya sempat menyamakan kedudukan 1-1, tetapi petenis Vietnam yang mempunyai rangking International Tennis Federation (ITF) jauh lebih baik itu akhirnya menang 1-6.
Pada set kedua, Aditya sempat keluar dari tekanan Ly Hoang dengan mampu mengejar sampai 2-2 dan 4-4 setelah servisnya yang keras tidak mampu dikembalikan Ly. Namun, Ly Hoang yang memiliki pukulan forehand dan backhand keras berbalik memenangkan set kedua dengan 4-6.
Ly Hoang akhirnya juga merampas set ketiga dengan 2-6, sehingga kedudukan antara Tim Davis Indonesia lawan Vietnam menjadi 1-1.
Pada pertandingan pertama, tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat, sukses menyudahi perlawanan petenis nomor dua Vietnam Pham Minh Thuan dengan 6-1 6-1 dan 6-2.
Aditya Hari Sasongko meminta maaf tidak bisa menyumbangkan poin untuk Merah Putih. "Saya sudah berusaha sebisa mungkin, meski akhirnya saya kalah melawan petenis Vietnam itu," kata Aditya.
Aditya mengaku lawannya memang kuat dan memiliki pukulan yang konsisten sehingga dia banyak tertekan, terutama pada set pertama.
Kapten Tim Davis Indonesia Roy Therik mengatakan Aditya Hari sudah berusaha dan menyelesaikan tugas dengan baik untuk menguras tenaga petenis nomor satu Vietnam itu. Ly Hoang kehilangan banyak tenaga dan itu terlihat pada set kedua ketika dia kurang fokus dengan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Pada partai single kedua ini, sudah sesuai strategi tim Davis Indonesia. Pada dua partai single kedudukan sementara imbang 1-1," kata Roy Therik.
Ly Hoang Nam mengaku baru pertama bermain di Solo, dan harus beradaptasi. Dia juga mengakui Aditya sebagai lawan yang cukup berat, bahkan kapten Tim Davis Vietnam Nguong Truoc Bao sempat mengkhawatirkan petenisnya karena harus melawan Aditya yang bermain kidal.
Menurut Nguong Truoc, kemenangan Ly Hoang atas Aditya membuka peluang Timk Davis Vietnam bisa mengalahkan Indonesia.