Bisnis.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrowi berharap DPR RI menyetujui dana Rp100 miliar dalam APBN-Perubahan agar pebalap Rio Haryanto dapat melaju di kejuaraan Formula 1.
"Kami juga sedang berusaha meyakinkan parlemen agar dana Rp100 miliar yang pernah kami usulkan bisa disetujui di APBNP," kata Menpora usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta pada Rabu (17/2/2016).
Dia memastikan pebalap Rio Haryanto akan berlaga di sirkuit F1, untuk itu diharapkan dukungan semua pihak termasuk para pengusaha untuk membantu agar Rio bisa berlaga di F1. Diharapkan Rio bisa balapan penuh satu musim karena Rio dinilai memiliki potensi besar.
Terkait dengan usul Kemenpora untuk membantu membiayai sebesar Rp100 miliar, menurut dia, hanya masalah waktu karena saat ini belum masuk pada pembahasan APBN Perubahan.
"Kami mendengar baik di parlemen maupun masyarakat bahwa tidak semuanya memberikan apresiasi, ada yang mengkritik juga kenapa Kemenpora menganggarkan dana untuk Rio padahal masih banyak kebutuhan lain," katanya.
Namun selama dalam rangka menggemakan Merah Putih di seluruh penjuru dunia, menurut Imam, tidak menjadi persoalan karena pasti akan ada efek positif yang akan berimbas untuk bangsa.
Sebelumnya, Rio Haryanto dan manajemennya bertemu dengan pengusaha Sandiaga Uno untuk meminta dukungan dana karena untuk bisa tampil di Formula 1 dengan Tim Manor Racing membutuhkan 15 juta euro. Dana awal yang harus dibayarkan sebesar 3 juta euro.
Menurut pengakuan manajemen Rio Haryanto, uang muka 3 juta euro sudah dibayar. Namun, informasi yang berkembang uang muka yang harus dibayarkan oleh pebalap asal Solo itu naik menjadi 5,5 juta euro karena melampaui batas yang telah ditetapkan.
Dengan kondisi tersebut, Rio terus berupaya mencari dukungan dana dari pihak lain karena pada 22 Februari latihan Formula 1 di Barcelona Spanyol telah dilakukan. Apalagi dana dari pemerintah dan Pertamina belum cair.
Pemerintah melalui Kemenpora berdasarkan kesepakatan akan memberi dukungan Rp100 miliar. Hanya saja pencairannya masih terkendala birokrasi. Begitu juga dana PT Pertamina 5,2 juta euro yang belum cair.
Posisi Rio Haryanto di Tim Manor Racing terbilang cukup rawan karena satu dari dua kursi yang diperebutkan telah diisi pebalap lain. Saat ini tinggal satu kursi yang akan diperebutkan tiga pebalap.