Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pemerintah tetap berupaya membangun infrastruktur pelaksanaan MotoGP sebelum kick-off dilakukan pada 2017.
“Kami masih berusaha sekuat mungkin untuk tidak mundur, tetap sesuai jadwal,” katanya, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/2/2016).
Dia mengatakan persoalan pembiayaan antara APBN dan pihak swasta menjadi salah satu tantangan dalam penyiapan infrastruktur.
Adapun, pihak Dorna menoleransi Indonesia untuk tetap mengikuti helatan MotoGP jika infrastruktur eksisting belum memadai hingga 6 bulan sebelum pelaksanaan perdana MotoGP tahun depan, yang digelar Oktober 2017.
Saat ini, jadwal pelaksanaan MotoGP yang dicatat penyelenggara masih sesuai perkiraan awal, yaitu 2017,2018 dan 2019.
Bila Indonesia tak mampu menyanggupi pada 6 bulan sebelum acara dihelat, Dorna memberikan keleluasaan bagi Indonesia untuk menghelat gelaran pada 2018,2019,2020.
“Intinya kami yakin Dorna butuh Indonesia, karena mereka tau pangsa motor terbesar ada di Indonesia,”katanya.