Bisnis.com, JAKARTA - Terjadi kejutan besar dalam final single putri turnamen tenis Australia Terbuka ketika unggulan ketujuh Angelique Kerber (Jerman) menaklukkan unggulan pertama Serena Williams (AS) dengan angka 6-4 3-6 6-4.
Hasil pertandingan di Rod Laver Arena di Melbourne tersebut menjadikan Jerman memiliki lagi juara turnamen grand slam sejak 17 tahun yang lalu Steffi Graf melakukannya. Lebih hebat lagi, ini final turnamen besar pertama bagi Kerber, kelahiran Bremen, Jerman, 28 tahun lalu.
"Ini turnamen besar pertama tahun ini, dan saya menang, grand slam pertama. Kedengarannya gila, tapi saya bisa mengatakan bahwa aku sekarang saya juara grand slam," kata Kerber selepas pertandingan final yang berlangsung pada Sabtu (30/1/2016).
Di sisi berseberangan, Serena Williams, yang merupakan juara bertahan, tetap menyimpan keramahannya meskipun menderita kekalahan dalam turnamen pertama yang diikutinya kembali setelah sempat 3 bulan absen akibat cedera.
Setelah kalah, dia menghampiri Kerber dan memeluk hangat sang lawan yang tengah menangis lantaran suka cita luar biasa selepas menahbiskan diri sebagai juara sebuah turnamen besar.
"Dia memiliki sikap yang saya pikir banyak orang dapat belajar darinya, selalu tetap positif dan tidak pernah menyerah," kata Williams memuji Kerber.
Sementara itu, petenis Skotlandia Jamie Murray, abang kandung petenis nomor dua dunia Andy Murray, memetik gelar juara Australia Terbuka pertamanya.
Dia menggapai gelar terhormat itu setelah bersama petenis Brasil Bruno Soares berhasil mengatasi perlawanan Daniel Nestor (Kanada)/Radek Stepanek (Republik Ceska) dengan angka 2-6 6-4 7-5 dalam pertandingan final pada Sabtu.
Sang adik, Andy Murray, akan mencoba mengikuti jejak sang abang untuk merengkuh gelar juara di nomor single putra dan akan menjalani final pada Minggu (31/1/2016) mulai pk. 15:30 WIB melawan petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic.