Bisnis.com, JAKARTA - Tim ahli dari Union Cycliste Internationale (UCI), Badan Pesepeda Dunia, tengah melakukan survei jalan lintas Flores dalam rangka menyambut event balap sepeda internasional Tour de Flores 2016.
Jamaludin Mahmood, pejabat UCI, mengatakan standar jalan yang dilewati para atlet balap sepeda internasional itu harus sesuai standar UCI.
Pejabat dari Kementerian Pariwisata RI turut dalam kegiatan survei ini untuk memastikan kesiapan Flores dari sisi penginapan, kuliner, pementasan budaya, dan lainnya.
Panitia Tour de Flores 2016 juga melibatkan beberapa pakar dalam kegiatan survei etape ini. Pakar perancang yang dilibatkan seperti perancang event Tour de Singkarak di Sumatera Barat, Tour de Langkawi di Malaysia, Tour de Taiwan, dan Tour de Ijen di Banyuwangi.
Velayuhtam Munusamy, pejabat dari Indonesia Grand Prix (IGP), ikut serta dalam survei etape ini.
Panitia Tour de Flores 2016 dan Tim Survei Etape telah bertemu Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni dan Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera pada Selasa (19/1) dan Rabu (20/1) untuk mematangkan kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung dan menyukseskan Tour de Flores.
Hari ini Panitia dan tim survei akan bertemu Bupati Ende hari ini, lalu akan menuju kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.
Menurut rencana, Tour de Flores yang 2016 mengusung tema Explore The Amazing Land 2016 akan digelar pada 18 Mei hingga 27 Mei Kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap tahun guna menarik minta para wisatawan asing untuk menikmati keindahan alam dan kultur Flores..
Salah seorang anggota Panitia, Yustinus Solakira, mengatakan sekitar 230 pembalap sepeda dunia yang pernah mengikuti kejuaraan lomba balap sepeda di ajang Tour de France di Perancis, Tour de Langkawi di Malaysia, Tour de Singkarak di Sumatera Barat, dan Tour de Ijen di Bayuwangi akan hadir di Flores.
B