Bisnis.com, JAKARTA--Ratusan arsitek nasional dikerahkan untuk membangun dan merenovasi 13 bangunan olah raga di kawasan Gelora Bung Karno demi menyambut Asian Youth Games 2017.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Ahmad Djuhara mengatakan pihaknya diminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merancang pembangunan dua fasilitas baru olah raga air dan merenovasi 11 bangunan yang sudah tersedia di Gelanggang Olah Raga GBK.
"Jadi para arsitek Indonesia akan bersatu untuk membantu menyelesaikan gedung-gedung 13 venue di GBK bersama Kementerian PUPR,"jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis(21/1/2016).
Dia menyebutkan, pihaknya harus membuat rancangan desain bangunan dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Setelah itu, pembangunan akan dimulai dengan jangka waktu selama satu tahun agar fasilitas olah raga bisa langsung dipakai pada penyelenggaraan Asian Youth Games pertengahan 2017 mendatang.
Untuk merancang konsep renovasi bangunan, IAI akan memanggil pulang para arsitek Indonesia dengan talenta terbaik yang berada di luar negeri. Mereka akan diminta meninggalkan pekerjaannya sejenak untuk membantu negara merancang arsitektur yang memukau.
"Kami ingin mengulang kejayaan 1962 lalu ketika GBK pertama kali didirikan dan membuat dunia tercengang. Mungkin 200 orang akan dipanggil,"ungkapnya.
Demi menghasilkan rancangan terbaik, IAI akan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mencapai standat-standar yang disyaratkan dalam Olympic Comittee of Asian.
"Pesan pak Wapres agar kita memenuhi semua standar, baik dari sisi keamanan, keselamatan, maupun standar lain,"paparnya.