Rio Haryanto Berpeluang Bertengger di Posisi Tiga Besar GP2

Bisnis.com, JAKARTA -- Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, kembali meraih poin di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Rio finis ketujuh di feature race setelah bersaing ketat di lintasan dengan pembalap lain, Sabtu sore kemarin waktu setempat.

Minggu sore ini, 29 November 2015, Rio akan start di posisi kedua sprint race. Artinya, Rio berpeluang mempertahankan posisi ketiga di klasemen umum balap mobil GP2 2015. 

Sebelumnya, Rio turun satu peringkat akibat kegagalannya di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada pekan lalu dengan selisih 1 poin dari Sergey Sirotkin, asal Rusia. Rio mengantongi 138 poin, sementara Sirotkin 139 poin. 

"Di balapan terakhir ini, saya ingin memberikan hasil maksimal bagi Indonesia," kata pembalap asal Surakarta yang disponsori Pertamina ini.   

Di feature race, Rio memulai posisi start keenam dan langsung menyalip Raffaele Marciello menuju tikungan pertama. Selanjutnya, Rio melewati Alex Lynn untuk naik ke posisi keempat. 

Sementara itu, Pierre Gasly, yang memimpin dari pole position, tampak kehilangan kecepatan dan menghambat laju beberapa peserta lain. Ketika Rio berusaha menyalip Gasly, pembalap asal Prancis tersebut menutup jalan dan memaksa Rio keluar lintasan.

Rio kemudian masuk pit untuk mengganti ban supersoft dengan ban medium. Tak lama kemudian, periode virtual safety car (VSC) diturunkan karena Norman Nato dan Nicholas Latifi terlibat kecelakaan.
 
Seusai restart, Rio kembali berusaha mengekstrak performa mobil semaksimal mungkin. Dalam balapan kali ini, sayangnya tingkat degradasi ban sangat mempengaruhi kecepatan mobil tim Campos Racing. Rekan setim Rio, Arthur Pic, bahkan mengakhiri lomba di urutan ke-17 dari grid ke-14.
 
"Fase awal lomba berjalan dengan baik karena saya dapat langsung memperbaiki posisi. Sayangnya, saya sempat tergiring keluar lintasan oleh pembalap lain," tutur Rio dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Minggu pagi.