Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti gagal melangkah ke partai puncak seelah kandas di semifinal Macau Open Grand Prix Gold 2015, dikalahkan Choi Solgyu/Eom Hye Won dari Korea Selatan dengan angka 19-21 19-21.
Menurut website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), fokus dan konsentrasi di lapangan menjadi masalah utama dalam penampilan pasangan ganda campuran Indonesia yang dalam turnamen di wilayah khusus China itu ditempatkan sebagai unggulan ketujuh.
Di game pertama dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (28/11/2015), Ronald/Melati memang kerap tertinggal dalam perolehan angka akibat banyak melakukan kesalahan sendiri.
Choi/Eom sebetulnya tidak terlalu agresif, namun mereka tampil konsisten dan jarang membuat kesalahan. Ronald/Melati membuka peluang untuk menyusul saat kedudukan 16-17, namun lagi-lagi mereka terkecoh dengan permainan cepat yang diterapkan oleh Choi/Eom.
Pada game kedua, pasangan Indonesia kembali tertinggal jauh 4-10 buah dari kesalahan beruntun. Namun setelah interval game kedua, Ronald/Melati seperti mendapat kekuatan lagi untuk memberi perlawanan, mereka berhasil menyamakan kedudukan 13-13.
Pasangan Korsel yang merupakan juara Thailand Open Grand Prix Gold 2015 ini sempat kebingungan saat kedudukan kembali imbang 17-17. Namun Ronald/Melati tak dapat memanfaatkan kesempatan ini dan kembali membuat kesalahan di saat-saat genting hingga akhirnya harus merelakan tiket final jatuh ke tangan lawan.
“Masalahnya memang di fokus, kadang bisa fokus, kadang tidak bisa fokus. Sangat disayangkan, tadi kami sudah bisa menyusul, tapi malah kehilangan fokus lagi dan dikejar oleh lawan,” kata Melati usai pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel